Rekonstruksi Pendidikan Karakter di Era Globalisasi: Studi Analisis Konsep Pemikiran Ibnu Miskawaih
Rekonstruksi Pendidikan Karakter di Era Globalisasi:
Studi Analisis Konsep Pemikiran Ibnu Miskawaih
Nur
Zaidi Salim*, Maragustam Siregar, & Mufrod Teguh Mulyo
Universitas
Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia.
Jl.
Dr. Wahidin No. 5, Penumping, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah
57141, Indonesia
Abstrak:
Pendidikan karakter
penting karena krisis moral pada era globalisasi. Dampak yang ditimbulkan
ada sisi positif
dan negative. Ibnu
Miskawaih adalah tokoh
filosof Islam yang menyentuh konsep pendidikan karakter, bukunya tahzib
al-akhlak wa tathir al-a’raf.Penelitian
bertujuan mendeskripsikan dan
menganalsis: konsep pendidikan karakter Ibnu
Miskawaih, rekonstruksi pendidikan
karakter di Era
global. Penelitian
kepustakaan mengacu pada
kepustakaan primer; kitab Tahdzibul Akhlaq(Ibnu Miskawaih). Pendekatan
menggunakan kualitatif, obyektif
dan pragmatik, metode content analisis.
Kesimpulan metode deduktif.
Hasil Penelitian: konsep
karakter Ibn Miskawaih the
Golden(The Doctrin of the Mean). Karakter manusia dibangun dari empat
landasan; menahan diri,
keberanian,kebijaksanaan,
dan keadilan. Memandang pendidikan sebagai
sarana penanaman akhlak
mulia, memanusiakan manusia, sosialisasi individu, dan
penanaman rasa malu, harus direonstruksikan diera global, dan mampu mengajarkan
dan menanamkan pendidikan karakter pada peserta didik dengan dibekali iman,
sesuai dengan hakikat
pendidikan yaitu help studentbecome
smart and good.
Kata Kunci: Pendidikan
Karakter, Era Global, Konsep Ibnu Miskawaih
Sumber:
Jurnal Pendidikan Agama
Islam Al-Thariqah Vol. 7, No. 1, Januari-Juni 2022
Komentar
Posting Komentar