EVALUASI KEBIJAKAN PELESTARIAN ZONASI DAN CAGAR BUDAYA DI KAWASAN DATARAN TINGGI DIENG
EVALUASI
KEBIJAKAN PELESTARIAN ZONASI DAN CAGAR BUDAYA DI KAWASAN DATARAN TINGGI DIENG
Gandhes
Kusuma Gumelar
Prodi
Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan
Rully
Prodi
Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Tunas Pembangunan
Abstrak
Pelestarian kawasan
cagar budaya rawan
berbenturan dengan konflik
kepentingan antara pemangku
kebijakan dan masyarakat di kawasan. Kawasan cagar budaya di Dataran Tinggi
Dieng ditetapkan dalam bentuk zonasi oleh pemerintah. Observasi lapangan
memperlihatkan terjadi penyimpangan fungsi
kawasan yang digunakan
sebagai lahan pertanian
oleh masyarakat setempat maupun terdesak proyek pembangunan di sekitar
kawasan.Penelitian ini bertujuan: (i)
mengetahui kebijakan pemerintah
terkait pelestarian zonasi
dan cagar budaya di
Kawasan Dataran Tinggi
Dieng; (ii) mengevaluasi kebijakan
yang sudah ada dengan
kondisi eksisting cagar
budaya di Kawasan
Dataran Tinggi Dieng;
dan (iii) memberikan rekomendasi berupa program
kebijakan terkait pelestarian
zonasi dan cagar budayadi Kawasan
Dataran Tinggi Dieng. Sumber
informasi menggunakan data
primer (hasil wawancara, observasi
dan dokumentasi dengan stakeholder) selanjutnya
dilakukan dengan beberapa tahapananalisis secara kualitatif. Pendekatan
konseptualdigunakanuntukmerumuskan rekomendasi
kebijakan mengenai pelestarian
zonasi dan cagar
budaya di Kawasan Dataran
Tinggi Dieng. Hasil
penelitian menunjukkan:(i) kebijakan
pemerintah terkait
pelestarian zonasi dan
cagar budaya di
Kawasan Dataran Tinggi
Diengsudah ada, namun
praktiknyadi lapangan belum
maksimal; dan (ii) rekomendasi program kebijakan terkaitpelestarian zonasi
dan cagar budaya
di Kawasan Dataran
Tinggi Diengdapat dilakukan dengan
mengevaluasi peraturan terkait,
meningkatkan kualitas daya
tarikpendukungdan meningkatkan kesadaran serta SDM masyarakat.
Kata Kunci: Cagar budaya,
Dieng, Zonasi
Sumber:
Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur Vol. 27 No. 1 Januari 2022
Komentar
Posting Komentar