Analisis Pengaruh Pariwisata Budaya Terhadap Pelestarian Suku Osing di Desa Wisata Kemiren

 

Analisis Pengaruh Pariwisata Budaya Terhadap Pelestarian Suku Osing di Desa Wisata Kemiren

Fathika Endriana1, Shanaz Citra Alnauri2, Debby Angely Agustin3

1Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

2Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

3Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur

 

ABSTRAK

Keanekaragaman budaya di Jawa Timur merupakan potensi unggulan dalam kegiatan pariwisata, hal ini dikarenakan budaya tersebut bersifat unik dan memiliki ciri khas tersendiri pada setiap daerah. Salah satunya adalah Banyuwangi yang beradadi bagian timur Pulau Jawa yang dijuluki The Sunrise of Java, membuat  Banyuwangi  menjelma  menjadi  kawasan  pariwisata  yang  berkembang  melalui  potensi budaya  dan  kearifan  lokal  Suku  Osing.  Suku  Osing  merupakan  penduduk  asli  Banyuwangi  dan dianggap  sebagai  suku  asli  Osing  yang  merupakan  sub-etnis  dari  Suku  Jawa.  Salah  satu  desa  di Kecamatan Glagah memiliki penduduk yang masih melestarikan nilai-nilai adat dan adat istiadat Osing yaitu  Desa  Kemiren.  Dengan  itu,  Desa  Kemiren  berpotensi  untuk  dijadikan  objek  wisata  budaya dengan  atraksi  budaya  Suku  Osing.  Namun  penelitian  ini  akan  menggunakan  metode  deskriptif kualitatif untuk  menganalisiskeadaan  atau  fakta  yang  sebenarnya.  Data  primer  dan  data  sekunder digunakan  sebagai  penunjang  penelitian  ini.Penelitian  ini menemukan  bahwa pengaruh  pariwisata terhadap pelestarian budaya Suku Osing di Desa Kemiren mendapat respon positif dari informan yang diambil  langsung  melalui  wawancara  dengan  salah  satu  masyarakat  adat  Osing  di  Desa  Kemiren. Masyarakat  sekitar  mengatakan keberadaan  desa  wisata  bagi  mereka  tidak  mengganggu  aktivitas mereka. Menurut mereka, keberadaan desa wisata desa mampu mengembangkan inovasi masyarakat yaitu  munculnya  lapangan  kerja  dan  peningkatan  ekonomi  yang  signifikan  bagi  masyarakat  Desa Kemiren. Selain itu, dari segi sosial budaya, masyarakat Desa Kemiren mempertahankan gaya hidup sehari-hari dan melestarikan tradisi atau adat istiadat yang berlaku di desa tersebut.

Kata kunci: Pariwisata Budaya, PelestarianSuku Osing

 

Sumber:
Jurnal Kajian Pariwisata dan Bisnis Perhotelan

VOLUME 3 NO 2 TAHUN 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan