Analisis Kebijakan Pemerintah Daerah Kota CilegonDalam Penetapan Desa Wisata Watu Lawang
Analisis
Kebijakan Pemerintah Daerah Kota CilegonDalam Penetapan Desa Wisata Watu Lawang
Fuqoha¹
¹Fakultas
Ilmu Sosial, Ilmu Politik dan Ilmu Hukum, Universitas Serang Raya.
Jl.
RayaSerang Cilegon, KM. 5, Taktakan, Kota Serang
Abstrak
Wisata Agro menjadi salah satu daya tarik wisata bagi
wisatawan daerah maupun
nasional. Potensi obyek wisata
Watu Lawang sebagai
salah satu obyek
wisata agro yang
ditetapkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Kota Cilegon belum
diselenggarakan secara optimal.Sektor kepariwisataan yang ditetapkan sebagai
leading sector dalam
peningkatan pertumbuhan perekonomian
negara menjadi tantangan bagi
pemerintah daerah dalam
mengoptimalisasi potensi wisata.
Tujuan pengembangan
pariwisata dan budaya
daerah sebagai destinasi
pariwisata adalah bentuk
peningkatan devisa bagi daerah
secara khusus dan
perekonomian masyarakat lokal
atau daerah pada
umumnya. Tujuan penelitian ini
untuk menganalisis kebijakan,
strategi dan kendala
dalam pembangunan dan pengembangan obyek wisata pada wisata
agro Watu Lawang di kota Cilegon. Metode penelitian yang digunakan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dan
pendekatan yuridis normatif, pengumpulan data
dan dokumen dilakukan
dengan melalui wawancara
dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa kebijakan kepariwisataan telah
terbentuk dari kebijakan
nasional hingga kebijakan daerah.
Telah tersusun berbagai
strategi yang ditetapkan
oleh kementerian kepariwisataan
maupun dinas pariwisata di daerah dalam
upaya pembangunan dan pengembangan potensi obyek
wisata. Potensi obyek
wisata agro watu
lawang yang tidak
optimal disebabkan beberapa faktor
antara lain aksesibilitas, fasilitas,
sumber daya manusia,
letak geografis dan sosiologis.
Kata kunci: Analisis
Kebijakan; Kepariwisataan; Wisata Agro.
Sumber:
Jurnal Ilmu Administrasi
Negara (AsiAN)
Vol.9No.1(Maret2021)
Komentar
Posting Komentar