Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

 

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Rania Aisha Nuralisa*1, Ida Musfiroh1

Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran, Sumedang, Indonesia

 

Abstrak

Kualitas merupakan parameter penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Oleh karena itu setiap industri harus berlomba-lomba untuk membuat produk dengan kualitas terbaik. Untuk mempertahankan kualitas produk perlu dilakukan pengendalian kualitas salah satunya dengan menggunakan metode six sigma. Metode six sigma merupakan metode yang berfokus untuk meminimalisir jumlah variasi atau cacat yang ada menggunakan 5 tahapan DMAIC ( Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengendalian kualitas dari produk farmasi X menggunakan metode six sigma. Hasil penelitian menunjukan bahwa data memenuhi rentang control limit tetapi didapatkan Indeks Kapabilitas Proses Cp dan Cpk < 1.00. Hal ini menunjukan bahwa proses tidak mampu berjalan secara baik dan proses menghasilkan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang diakibatkan oleh peningkatan jumlah variasi kurva. Rekomendasi yang dapat diberikan untuk meningkatkan capaian kualitas adalah melakukan pelatihan secara berkala pada personil, membenahi peralatan, dan melakukan pengawasan yang lebih ketat pada tiap proses.

Kata kunci: Kapabilitas Proses, Six Sigma, DMAIC

 

Sumber:

Majalah Farmasetika, 7 (5) 2022, 494-506

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan