Pemanfaatan Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIMPATIKA) Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan dan kebijakan di Kementerian Agama

 

Pemanfaatan Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIMPATIKA) Sebagai Dasar Pengambilan Keputusan dan kebijakan di Kementerian Agama

Sri Damayanti

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Dimas Ahmad Rizal

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

 

Abstrak

Penelitian   ini   akan   membahsa tentang   SIMPATIKA   sebagai landasan  dalam  pengambilan  keputusan  dan  kebijakan  di  kementerian Agama   Yogyakarta.   SIMPATIKA   berperan   untuk   menunjang   segala kebutuhan  pemerintah  dalam  menjaring  data-data  PTK,  selayaknya Bidang    Pendidikan    dan    Madrasah    (DIKMAD)    Kantor    Wilayah Kementerian    Agama    DIY    secara    maksimal    memanfaatkan    data SIMPATIKA sebagai sarana dalam pengambilan keputusan.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian    ini    ialah    kepala    bidang,    Kepala    Kasi,    Staf/Operator SIMPATIKA   Kanwil,   3   operator   SIMPATIKA   lembaga.   Pengambilan sampel   didasarkan   pada   kriteria   3M   mengetahui,   memahami   dan mengalamidengan   mengunakan   tehnik   pengumpulan   data   yaitu observasi,  wawancara  dan  dokumentasi. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa:  1.  Pengelolaan  data  SIMPATIKA  Dibidang  DIKMAD  Kantor Wilayah  Kementerian  Agama  DIY  telah  sesuai  dengan  prosedur  yang telah ditetapkan oleh operator SIMPATIKA pusat. Dilihat dari bagaimana Pengelolaan  SIMPATIKA  mulai  dari  format,  pengumpulan  data  sampai ke  penyajian  data,  SIMPATIKA  dapat  di  jadikan  dasar  pengambilan keputusan   yang   akurat.   2.   Pengambilan   keputusan   terkait   dengan Pendidik  dan  Tenaga  Kependidikan  di  bidang  DIKMAD  saat  ini  benar-benar  tegas  dan  komitmen  mengikuti  peraturan  sistem  yang  telah ditetapkan,  karena  dasar  pengambilan  keputusan  didasari  oleh  analisis data  SIMPATIKA.  3.  kelebihan  SIMPATIKA  antara  lain:  (a)  Real  Time Online  Transaction  (2)Rule  by  System  (3)Self-Service  Technology and Paperless,  sedangkan  kelemahan  adalah  KEMENAG  tidak  memiliki  hak paten  SIMPATIKA,  hal  ini  menjadi  hambatan  bagi  KEMENAG  dalam Pengembangannya.

Kata kunci: Sistem informasi, pengambilan keputusan

 

Sumber :

Nusantara: Jurnal Pendidikan Indonesia

Vol. 1, No. 1, Januari 2021

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan