Analisis Deskriptif Perbandingan Data Sekunder Gravitasi GGMplus Terhadap Data Gravitasi Lapangan Panas Bumi Gunung Lawu dan Data Gravitasi Stasiun Referensi (gravity base station) di Pulau Papua
Analisis Deskriptif Perbandingan Data Sekunder
Gravitasi GGMplus Terhadap Data Gravitasi Lapangan Panas Bumi Gunung Lawu dan Data
Gravitasi Stasiun Referensi (gravity base station) di Pulau Papua
Bangkit
Sudrajad
Program
Studi Teknik Geofisika, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Cenderawasih
ABSTRAK
Penelitian dengan metode
gravitasi dapat dilakukan menggunakan data primer maupun data sekunder. Data sekunder
gravitasi berguna untuk survei pendahuluan pada target geologi yang besar atau
sulit dijangkau di lapangan. Data sekunder gravitasi GGMplus merupakan data
model gravitasi global yang memiliki resolusi sangat tinggi. Namun sebelum
memanfaatkan data sekunder gravitasi GGMplus untuk tujuan penelitian, perlu diketahui
seberapa akurat data tersebut dibandingkan data pengukuran langsung di
lapangan. Pada kajian ini penulis melakukan validasi melalui analisis
deskriptif perbandingan data gravitasi GGMplus terhadap data gravitasi lapangan
panas bumi Gunung Lawu dan data gravitasi stasiun referensi di Pulau Papua.
Dari hasil analisis yang dilakukan diperoleh bahwa data gravitasi GGMplus mampu
memberikan nilai anomali gravitasi dengan akurasi yang baik pada titik
pengukuran yang berada pada lokasi dengan kontur topografi yang tidak kasar dan
pada kondisi litologi yang tidak terlalu kompleks. Sedangkan pada lokasi titik
pengukuran dengan kondisi sebaliknya, data gravitasi GGMplus memiliki
keterbatasan untuk menangkap anomali yang dangkal atau anomali dari struktur
yang terlalu lokal.
Kata Kunci: Metode
Gravitasi; Data Sekunder; GGMplus; Analisis Deskriptif; Akurasi
Sumber:
Jurnal Fisika Papua
Vol. 2, No. 1, Februari
2023, pp. 25 – 34
Komentar
Posting Komentar