Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha tani Alpukat
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan
Usaha tani Alpukat
Wiwiek
Andajani1* dan Djoko Rahardjo1
1Fakultas
Pertanian, Universitas Kadiri, Kota Kediri, Indonesia
ABSTRAK
Buah
alukat adalah salah
satu dari 10
macam buah-buahan yang dapat
meredakan stress, karena
mengandung hormone dan nutrisiyang dapat memberikan efek tenang pada tubuh.
Propinsi Jawa Timur
adalah salah satu
sentra produksi buah-buahan
di Indonesia, diantaranya sentra
buah alpukat, tepatnya
yaitu di Kabupaten
Nganjuk, Kecamatan Sawahan, Desa
Ngliman. Namun demikian
belum menjamin tingginya
pendapatan petani alpukat, yang
disebabkan antara lain,
fluktuasi harga pada
musim panen, belum maksimalnya pengelolaan
usahataninya, adanya serangan
hama, dan lain
sebagainya. Tujuan
penelitian ini adalah
untuk mengetahui pendapatan
usahatani alpukat, dan
untuk mengetahui
faktor-faktor produksi yang
mempengaruhinya, serta untuk
mengetahui faktor produksi (umur,
tingkat pendidikan, pengalaman atau lama usahatani, dan luas lahan) yang
paling berpengaruh terhadap
pendapatan usahatani alpukat.
Menggunakan metode penelitian deskriptif
kuantitatif, dan secara
sengaja memilih daerah
penelitian di Desa Ngliman, karena
merupakan daerah unggulan
penghasil buah alpukat
di Kecamatan Sawahan, Kabupaten
Nganjuk. Pengambilan sampel
secara simple random samplingterhadap petani alpukat yang sudah
berproduksi lebih dari 10 tahun. Dari hasil analisis dapat diketahui pendapatan
petani alpukat dalam satu tahun per hektarnya sebesar Rp9.624.550-, dan faktor
luas lahan saja yang berpengaruh terhadap pendapatan usahatani alpukat.
Kata kunci : Alpukat; Analisis; Faktor Produksi;
Pendapatan Usahatani
Sumber:
Jurnal AGRINIKA.
September-2020. 4 (2): 143-154
Komentar
Posting Komentar