ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL PEMBUATAN PAKAN TERNAK DARI SAMPAH ORGANIK DAPUR
ANALISIS
KELAYAKAN FINANSIAL PEMBUATAN PAKAN TERNAK DARI SAMPAH ORGANIK DAPUR
Intan
Permata Dewi1*, Muhammad Rizal Taufikurohman2, Noverdi
Bross3
1Jurusan
Agribisnis, Fakultas Bioindustri, Universitas Trilogi
2Jurusan
Agribisnis, Fakultas Bioindustri, Universitas Trilogi
3Jurusan
Manajemen, Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Trilogi
ABSTRAK
Pembudidayaan maggot bsf
adalah kegiatan di mana seseorang melakukan pemeliharaan terhadap maggot mulai
dari perawatan telur, pembesaran maggot, penetasan pre-pupa menjadi lalat,
hingga pemberian pakan unggas menggunakan maggot. Budidaya maggot biasanya dilakukan
di tempat yang dekat dengan tempat pembuangan sampah atau pasar yang menghasilkan
sampah organik. Jenis maggot bsf ini sedang trending karena kandungan protein dalam
maggot. Tujuan dari penelitian ini adalah: Menganalisis kelayakan usaha
pembudidayaan maggot bsf berdasarkan aspek finansial. Penelitian ini dilakukan
di PPM BSF Dadali Kali Baru, Medan Satria, Kota Bekasi. Pemilihan lokasi
penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Data yang digunakan pada
penelitian ini merupakan data primer dan sekunder, di mana data primer
diperoleh melalui hasil wawancara dan observasi. Data sekunder diperoleh
melalui literatur, jurnal, penelitian terdahulu dan juga buku. Data dan informasi
yang telah dikumpulkan dianalisis secara kuantitatif yang diolah dengan
Microsoft Excel 2013. Analisis kelayakan finansial dilakukan dengan melakukan
perhitungan IRR, NPV, B/C rasio, BEP dan juga Payback Periode. Hasil penelitian
ini yaitu: Nilai R/C Rasio sebesar 2.257, nilai B/C Rasio sebesar 1.237, BEP
Volume diperoleh nilai sebesar 53.17 kg, BEP Harga diperoleh nilai Rp 13,292,
Payback Periods (PP) dalam jangka waktu 4 bulan 9 hari (5 periode), sehingga
dapat disimpulkan bahwa usaha Kang Mis layak untuk dijalankan.
Kata Kunci: analisis
kelayakan finansial, budi daya maggot, lalat bsf.
Sumber:
Jurnal Ekonomi Pertanian
dan Agribisnis (JEPA)
Volume 5, Nomor 3 (2021):
869-877
Komentar
Posting Komentar