Pemanfaatan Mulsa dan Pupuk Kandang Sapi untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana Bert.)

 

Pemanfaatan Mulsa dan Pupuk Kandang Sapi untuk Peningkatan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana Bert.)

Erlin Rohaini1*, Petrus Andianto2, dan Cahyoadi Bowo1

1Fakultas Pertanian, Universitas Jember. Jl. Kalimantan No.37 – Kampus Bumi Tegalboto, Jember 68121

2PT. Daya Santosa Rekayasa, Gunung Sahari Center Blok A2-3. Jl. Industri Raya 1, Jakarta Pusat 10720

 

ABSTRAK

Produksi GKP (Gula Kristal Putih) periode 2015-2021 mengalami penurunan hingga 0,66% setiap tahunnya, padahal gula menjadi salah satu komoditi pokok di Indonesia. Perlu adanya diversifikasi pemanis alami yaitu dengan memanfaatkan tanaman stevia. Upaya meningkatkan produksi stevia adalah dengan menggunakan pupuk kandang sapi dan pengaplikasian mulsa. Penelitian dilaksanakan di Lahan Agriranch, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada bulan November 2021 hingga Februari 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terbagi (RPT) dengan rancangan dasar Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 9 kombinasi perlakuan dan 3 ulangan. Faktor petak utama ialah jenis mulsa dengan 3 taraf M0 (tanpa mulsa), M1(mulsa plastik hitam putih/MPHP), M3 (mulsa jerami). Faktor anak petak ialah dosis pupuk kandang sapi dengan 3 taraf P1 (6 t ha-1), P2 (12 t ha-1), P3 (20 t ha-1). Data analisis menggunakan ANOVA (Analysis of Varians) dengan uji lanjut Duncan pada taraf 5%. Tidak terdapat interaksi antara perlakuan jenis mulsa dan dosis pupuk kandang sapi, tetapi masingmasing faktor tunggal memengaruhi pertumbuhan stevia. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan mulsa jerami dan mulsa plastik hitam putih (MPHP) mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman stevia. Perlakuan pupuk kandang sapi dosis 20 t ha-1 menghasilkan pertumbuhan terbaik tanaman stevia pada beberapa variabel pengamatan. Mulsa jerami memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot segar tanaman, dan kadar air tanah, sedangkan MPHP memberikan hasil terbaik pada pertumbuhan panjang akar, bobot kering hasil panen, suhu tanah, dan kadar air tanah. Pupuk kandang sapi dosis 20 t ha-1 memberikan hasil terbaik pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, dan panjang akar.

Kata kunci: kadar air tanah, mulsa, pupuk kandang sapi, stevia, suhu tanah

 

Sumber:

Plantropica: Journal of Agricultural Science 2023. 8(1):88-100

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan