Pangan Lokal (Granola Moringa) Sebagai Makanan Tambahan Pencegah Stunting Pada Balita Gizi Kurang Di Puskesmas Dompu Barat Kabupaten Dompu
Pangan
Lokal (Granola Moringa) Sebagai Makanan Tambahan Pencegah Stunting Pada Balita
Gizi Kurang Di Puskesmas Dompu Barat Kabupaten Dompu
Mardian
Andriani1, Mirham Nurul Hairunis2, Nurul Qamarya3,
Erni Faturahmah4, Windaz Juniarti5
1,2STKIP
Taman Siswa Bima
3,4kademi
Kebidanan Surya Mandiri Bima
5Puskesmas
Dompu Barat
Abstrak
UNICEF menjelaskan jika masalah gizi tidak tertangani
dengan tepat selama pandemic Covid-19, akan terjadi peningkatan sebesar 15%
jumlah anak <5 tahun yang mengalami kekurangan gizi akut yang dapat
meningkatkan resiko stunting. Data stunting di NTB (2020) sebesar 20, 9%,
dimana data stunting tertinggi ada di Kabupaten Lombok Barat (29,3%) dan
terendah ada di Kota Bima (7,9%). Kabupaten Dompu sendiri diurutan ke-5 sebesar
25%, dimana Kecamatan Woja merupakan wilayah dengan kejadian stunting tertinggi
pada tahun 2020 yaitu sebesar 54,98%. Berdasarkan data e- PPGBM (2020) di
Kecamatan Woja terdapat 3 desa/kelurahan dengan angka stunting paling tinggi
yaitu Desa Matua 82,04%, Keluarahan Monta Baru 61,9% dan Desa Rababaka 60,71%.
Penelitian ini bertujuan menganalisis manfaat gizi dari pemberian makanan
tambahan granola moringa pada anak dengan gizi kurang; mengukur dan
menganalisis perubahan status gizi dan perkembangan anak; menyusun rekomendasi
keberlanjutan program makanan tambahan granola moringa dengan Puskesmas Dompu
Barat. Metode penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Quasi
Eksperimental dengan control group. Instrumen pengumpulan data adalah pedoman
wawancara dan lembar observasi. Analisis data menggunakan uji sample pairet
t-test. Hasil uji dengan sample paired t-test diperoleh nilai sig. (2-tailled)
adalah 0,001 < 0,05 dengan nilai t -10,456 > nilai t tabel 2 yang berarti
bahwa ada perbedaan rata-rata berat badan anak setelah diberikan granola
moringa, yang berarti ada pengaruh pemberian pangan lokal (granola moringa)
sebagai makanan tambahan pencegah stunting pada balita gizi kurang dan
keefektivan pemberian granola moringa sebesar 0,4 (efektitivitas dengan
kategori sedang).
Keywords: Local Food, Granola Moringa, Toodler,
Malnutrition
Sumber:
Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan (JISIP)
Vol. 7 No. 1 Januari 2023
Komentar
Posting Komentar