Analisis Pengaruh Fraud HexagonTerhadap Fraudulent Financial Reporting Pada Perusahaan Sektor Keuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Selama Tahun 2017-2020

 

Analisis  Pengaruh Fraud  HexagonTerhadap Fraudulent  Financial  Reporting Pada Perusahaan  Sektor  Keuangan  yang  Terdaftar  di  Bursa  Efek  Indonesia  Selama  Tahun 2017-2020

Jihan Octani1, Anda Dwiharyadi2, Dedy Djefris3

1Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Padang

2JurusanAkuntansi, Politeknik Negeri Padang

3JurusanAkuntansi, Politeknik Negeri Padang

 

ABSTRAK

Penelitian   ini   bertujuan   untuk   menguji   pengaruh fraud   hexagon   (stimulus,   opportunity, rationalization,  capability,  ego, dan collusion) terhadap fraudulentfinancial  reporting.  Elemen stimulus diproksikan dengan financial target, financial stability, external pressure, dan personal financial need. Elemen opportunity diproksikan dengan ineffective monitoring, nature of industry, dan external auditor quality. Elemen rationalization diproksikan  dengan change  in  auditor. Elemen capability diproksikan  dengan change  in  director. Elemen ego diproksikan  dengan frequent number of CEO’s picture, danelemen collusiondiproksikan  dengan cooperation  with government  project. Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  perusahaan  sektor  keuangan  yang terdaftar  di  BEI  selama  tahun  2017-2020  dengan  jumlah  sampel  adalah  156  data.  Pengambilan sampel  dilakukan  dengan  metode purposive  sampling.Teknik  analisis  data  yang  digunakan adalah analisis  regresi  logistik.  Hasil  penelitian  ini  menunjukan  bahwa financial  stability berpengaruh positif terhadap fraudulent financial reporting, personal financial need dan frequent number of CEO’s picture berpengaruh negatif terhadap fraudulent financialreporting, sedangkan financial  target,  external  pressure,  ineffective  monitoring,  nature  of  industry,  external  auditor quality,  change  in  auditor,  change  in  director, dan cooperation  with  government  projecttidak berpengaruh terhadap fraudulent financial reporting.

Kata kunci:  Fraud,  fraud hexagon,  fraudulent financial reporting

 

Sumber:

Jurnal Akuntansi, Bisnis dan Ekonomi Indonesia

JABEI Volume 1, No. 1, Tahun 2022,  hal.:  36 -   4

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan