Analisis Faktor-Faktor Bed Occupancy Rate (BOR)Pada Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo
Analisis Faktor-Faktor Bed Occupancy
Rate (BOR)Pada Intensive
Care Unit (ICU) Rumah Sakit Petrokimia Gresik Driyorejo
Mono
Pratiko Gustomi1*, Roihatul Zahroh2, Istiroha3,
Khoiroh Umah4, Mochamad Syafii5, Nihayatul Mustafidah6
Universitas
Gresik1,2,3,4,5,6
ABSTRACT
Bed Occupancy Rate (BOR) ICU pada Rumah Sakit
Petrokimia Gresik Driyorejobelum pernah tercapai. Diantara faktor
yang berhubungan dengan
BOR adalah faktor
eksternal yaitu faktor
pesaing, sosial ekonomi dan
transportasi. Tujuan dari
penelitian ini adalah
untuk menganalisis faktor
yang berhubungan dengan BOR
ICU RSPGD. Desain
penelitian ini menggunakan
desain non experiment (retrospektif) dengan
metode penelitian cross
sectional. Populasi dalam
penelitian ini berjumlah
25 responden dengan teknik
sampling total sampling.
Variabel independen adalah
faktor pesaing, sosial ekonomi dan transportasi, serta
variabel dependen adalah BOR ICU RSPGD. Instrumen penelitian yang
digunakanadalah kuesioner dan laporan BOR. Analisis data menggunakan uji
spearman rank dengan nilai signifikansi p≤0,05. Hasil uji spearman rank pada
faktor pesaing nilai p=0,363 artinya tidak terdapat hubungan antara
faktor pesaing dengan
BOR ICU RSPGD.
Pada faktor sosial
ekonomi nilai p=0,016 artinya terdapat
hubungan antara faktor
sosial ekonomi dengan
BOR ICU RSPGD.
Sedangkan untuk faktor
transportasi nilai p=0,000 artinya terdapat hubungan antara faktor transportasi
dengan BOR ICU RSPGD. Rumah sakit
diharapkandapat
mengembangkan faktor transportasi
dan sosial ekonomi contohnya dengan
pengadaan fasilitas ambulan
gratis atau antar
jemput pasien gratis
dan lebih mengenalkan pada
masyarakat tentang pemakaian
kartu BPJS di
RSPGD sehingga BOR ICU dapat tercapai.
Keywords : BOR, ICU, pesaing, sosial ekonomi,
transportasi
Sumber:
Management Studies and Entrepreneurship Journal
Vol 4(1) 2023: 426-435
Komentar
Posting Komentar