PENGENALAN ALAT PORTABLE DIGITAL DAN PELATIHAN PENGUKURAN TINGGI BADAN PADA PETUGAS GIZI DAN KADER
PENGENALAN
ALAT PORTABLE DIGITAL DAN PELATIHAN PENGUKURAN TINGGI BADAN PADA PETUGAS GIZI
DAN KADER
Yanuarti
Petrika1*, Sopiyandi2, Rezza Dewintha3
1*Jurusan
Gizi Poltekkes Kemenkes Pontianak
2Jurusan
Gizi Poltekkes Kemenkes Pontianak
3Jurusan
Gizi Poltekkes Kemenkes Pontianak
ABSTRAK
Stunting adalah masalah gizi yang buruk berdasarkan
Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) yang diderita dari masa kecil dan merupakan
indicator kekurangan gizi kronis. Penentuan Balitastunting umumnya
diawali dengan melakukan
pengukuran antropometri berupa tinggi badan Balita. Tujuan pengabmas
adalah untuk meningkatkan pengetahuan pengukuran tinggi badan setelah diberikan
pelatihan sebanyak dua kali dan untuk meningkatkan keterampilan dalam mengukur
tinggi badan dengan mikrotois. Pengabmas dilakukan di Puskesmas Telaga Biru
dengan sasaran kader dan petugas gizi dengan total responden sebanyak 18
responden. Pengabmas dilakukan dari bulan Mei s.d Juli 2022. Pelatihan
diberikan sebanyak 2 kalidan monitoring evaluasi sebanyak 1 kali.
Hasil pelatihan dilihat
dari pengetahuan pengukuran
tinggi badan dan keterampilan pengukuran tinggi badan.
Data dianalisis dengan uji Wilcoxon
rank test. Hasil pada
pengabmas ini menunjukkan
bahwa Ada perbedaan pengetahuan pengukuran tinggi badan antara
pelatihan pertama dan kedua (p=0,002). Responden lebih banyak
melakukan pengukuran sesuai
urutan (88,9%). Selain
itu, 55,6% responden telah
melakukan semua tahapan
pengukuran tinggi badan.
Perlu dilakukannya penyegaran kader dengan melibatkan dosen gizi sebagai
pendamping setiap 3 bulan sekali terutama dalam hal pengukuran tinggi badan
Balita.
Kata kunci: kader posyandu, pelatihan, pengukuran
tinggi bada, portable digital
Sumber:
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KESEHATAN INDONESIA
Vol 1 No 2 Desember 2022
Komentar
Posting Komentar