ANALISIS PENERAPAN THERAPEUTIC ARCHITECTUREPADA RUMAH SAKIT SAINT VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

 

ANALISIS PENERAPAN THERAPEUTIC ARCHITECTUREPADA RUMAH SAKIT SAINT VINCENTIUS A PAULO SURABAYA

Arum Maheswari

UPN “Veteran” Jawa Timur

Wiwik Dwi Susanti

UPN “Veteran” Jawa Timur

 

ABSTRAK 

Era pasca pandemi COVID-19 menyebabkan  perubahan yang besar dalam pelayanan  rumah  sakit.  Ketakutan  masyarakat  untuk  mendatangi  fasilitas kesehatan  semakin  tinggi.  Permasalahan   baru  yang  muncul  yaitu  bagaimana  fasilitas  kesehatan  dapat  menciptakan  lingkungan  yang  positif dan nyaman bagi pasien. Fasilitas pelayanan kesehatan tidak hanya harus menyediakan  dokter,  perawat,  terapis  sebagai  ujung tombak  perawatan medis  serta  alat-alat  kedokteran  yang  menjadi  fasilitator,  melainkan  juga lingkungan  yang  mendukung  proses  kesembuhan  pasien dan  mendukung kegiatan  pelayanan  kepada  pasien.  Namun  desain  dan arsitektur  dapat dilibatkan secara langsung untuk mendukung proses tersebut menggunakan pendekatan therapeutic  architecture.  Penerapan  konsep  seperti  penataan massa,  penciptaan  ruang  interaksi  sosial,  penciptaan  ruang  hijau  seperti therapeutic  garden  dan holticultural  theraphy  dapat  menunjang  proses pemulihan dengan memberikan pengaruh aspek psikologis dan aspek fisik penghuni.  Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menganalisis  dan  mengetahui aspek-aspek therapeutic  architecture  beserta  penerapannya  pada  Rumah Sakit  Katolik  Saint  Vincentius  a  Paulo  (RKZ)  Surabaya.  Penelitian  ini menggunakan   metode   deskriptif   kualitatif   serta   menggunakan pengumpulan  data  sekunder  dari  beberapa  teori  dan  studi  literatur  yang terkait  dengan  penelitian.  Analisis  dilakukan  dengan  menggunakan pendekatan  prinsip  desain healing   therapeutic  (Chrysikou)  dan  prinsip desain therapeutic  media  (Holowitz),  menghasilkan  kajian  bahwa  Rumah Sakit Katolik Saint Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya menerapkan konsep healing  therapeutic dan memenuhi kriteria care  in  community,  design  for domesticity,  social  valorization,  integrated  with  nature,  dan  therapeutic media.

KATA KUNCI: Bangunan Kesehatan, Rumah Sakit, Therapeutic Architecture

 

Sumber:

SINEKTIKA

Jurnal Arsitektur, Vol. 20 No. 1, Januari 2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan