Analisis Dampak Rekam Medis Drop Out Terhadap Pelayanan Pasien BPJS Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar
Analisis
Dampak Rekam Medis Drop Out Terhadap Pelayanan Pasien BPJS Rawat Jalan di Rumah
Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar
I
Putu Krismantara1, Dylla Hanggaeni Dyah Puspaningrum2*, I
Wayan Nurata3
1,2,3Perekam
dan Informasi Kesehatan, Universitas Dhyana Pura, Bali, Indonesia
Abstrak
Rekam medis drop out atau ketidaktersediaan rekam
medis rawat jalan merupakan suatu keadaan dimana rekam medis pasien yang
dibutuhkan dalam menunjang pengobatan di poliklinik rawat jalan tidak dapat disediakan
dan ditemukan saat dibutuhkan oleh pasien saat berobat ke rumah sakit. Pada
bulan Januari sampai dengan Maret 2021, ditemukan bahwa terdapat 309 rekam
medis yang drop out dari 25.267 rekam medis yang keluar di Tempat Penerimaan
Pasien Rawat Jalan (TPPRJ). Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui
dampak dan tindak lanjut rekam medis drop out di poliklink rawat jalan Rumah
Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan
metode Mix Methode. Jenis penelitian yang digunakan adalah dengan jenis
nonprobability dengan menggunakan teknik purposive. Sampel pada penelitian ini
data pendukung 309 rekam medis Droup Out pasien rawat jalan pada bulan Januari
msampai dengan Maret 2021 di Badan Rumah Sakit Umum Daerah Sanjiwani Gianyar.
Berdasaran hasil penelitian dari 309 rekam medis Drop Out. Kejadian tersebut
berdampak pada perpanjangan response time pelayanan yang berjumlah 245 rekam medis,
berdampak pada patient safety pada sasaran II berjumlah 7 rekam medis, dan pada
sasaran IV berjumlah 9 rekam medis. Pada berkas klaim BPJS berdampak adanya
penundaan rekam medis sebanyak 286 rekam medis
Kata kunci:
Drop out RM, Response time, Patient Safety, BPJS
Sumber:
Jurnal Kesehatan, Sains, dan Teknologi (JAKASAKTI)
Vol. 1, No.2, Desember 2022
Komentar
Posting Komentar