Analisis Sentimen Pengguna Twitter Terhadap Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) Menggunakan Metode Logistic Regression
Analisis
Sentimen Pengguna Twitter Terhadap Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
Menggunakan Metode Logistic Regression
Muhammad
Raja Nurhusen, Jamaludin Indra, Kiki Ahmad Baihaqi*
Fakultas
Ilmu Komputer, Teknik Informatika, Universitas Buana Perjuangan, Karawang,
Indonesia
Abstrak−Di Indonesia sendiri, BBM merupakan bahan baku
yang sangat penting bagi masyarakat, khususnya bagi sektor perindustrian.
Kebijakan kenaikan harga BBM memicu kontroversi di media sosial, salah satunya
Twitter. Setelah kenaikan harga BBM disahkan, setiap hari di Twitter dipenuhi
cuitan dengan hastag (#bbmnaik). Pro dan kontra yang ada di tengahtengah
masyarakat tentang kenaikan harga BBM menjadi bahan penelitian yang menarik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen masyarakat apakah bersifat
penolakan atau mendukung. Metode yang digunakan adalah Logistic Regression
dengan dibantu Confusion Matrix untuk perhitungan evaluasi. Keunggulan dari
metode ini dibandingkan dengan metode lainnya yaitu metode Logistic Regression
sering digunakan untuk membuat sebuah model prediksi yang nilai hasilnya berbentuk
ya/tidak, benar/salah, dengan demikian metode ini sangat cocok untuk penelitian
ini. Data yang digunakan sebesar 3000 data dengan kata kunci (kenaikan harga
bbm). Hasil analisis yang sudah dilakukan bahwa sentimen positif mendapatkan nilai
akurasi sebesar 38% dan sentimen negatif sebesar 80%. Performa klasifikasi
metode Logistic Regression memperoleh 73%. Hasil perhitungan evaluasi dengan
Confusion Matrix menggunakan data testing sebanyak 600 data mendapatkan tingkat
akurasi sebesar 77%, nilai presisi 95%, nilai recall 79%, dan nilai f1 score
86%. Maka dapat disimpulkan hasil dari analisis yang sudah dilakukan bahwa
masyarakat lebih pro terhadap penolakan kenaikan harga BBM.
Kata Kunci: BBM; Klasifikasi; Logistic Regression;
Confusion Matrix; Prediksi
Sumber:
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA
Volume 7, Nomor 1, Januari 2023, Page 276-282
Komentar
Posting Komentar