PENGARUH TINGKAT INFLASI DAN JUMLAH WAJIB PAJAK TERHADAP REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) PADA KOTA BANDUNG PERIODE 2014-2021
PENGARUH
TINGKAT INFLASI DAN JUMLAH WAJIB PAJAK TERHADAP REALISASI PENERIMAAN PAJAK BUMI
DAN BANGUNAN PERDESAAN DAN PERKOTAAN (PBB-P2) PADA KOTA BANDUNG PERIODE
2014-2021
Nissa
Yuniar Nur Alifah1*, Diana Sari2
Universitas
Widyatama1,2
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengestimasi
perubahan penerimaan pajak bumi dan
bangunan Kota Bandung
tahun 2014-2021dengan mempertimbangkan dampak inflasi dan jumlah wajib pajak.
Informasi tersebut disusun dengan menggunakan catatan dan laporan
dari Badan Pengelola
Pendapatan Daerah Bandung
dan Badan Pusat Statistik (BPS) Bandung. Diberikan
informasi mengenai tingkat inflasi Kota Bandung, jumlah wajib
pajak PBB-P2 Kota
Bandung, dan pendapatan
PBB-P2 Kota Bandung. Pengumpulan data
dilakukan setiap triwulan
selama 8 tahun,
dari tahun 2014-2021, dalam bentuk data periodik (time
series data). Dalam penelitian ini, kami menggunakan strategi verifikasi
deskriptif. Sampling jenuh
digunakan, dan ukuran
sampel yang dihasilkan adalah
32 pengamatan. Penelitian
ini menggunakan statistik
deskriptif, analisis regresi linier berganda dengan bantuan software
SPSS 29, dan uji asumsi klasik (normalitas,
multikolinearitas,
heteroskedastisitas, dan autokorelasi)
dan uji hipotesis (uji t dan koefisien
determinasi). Hasil Penelitian
menunjukkan bahwa jumlah
wajib pajak berpengaruh positif
dan cukup besar
terhadap realisasi penerimaan
PBB-P2, sedangkan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan.
Kata Kunci :Tingkat inflasi, Jumlah wajib pajak, dan
Realisasi PBB-P2
Sumber:
COSTING: Journal of Economic, Business and Accounting
Volume 6 Nomor 2, Januari-Juni 2023
Komentar
Posting Komentar