Analisis Faktor Lingkungan Abiotik Sebagai Sumber Penularan Leptospirosis di Indonesia: Literature Review
Analisis
Faktor Lingkungan Abiotik Sebagai Sumber Penularan Leptospirosis di Indonesia:
Literature Review
Arief
Nugroho1,2*, Mateus Sakundarno Adi3, Nurjazuli3
1Program
Studi Magister Kesehatan Lingkungan, Universitas Diponegoro, Semarang
2Balai
Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor dan Reservoir Penyakit, Salatiga
3Fakultas
Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia
Abstrak
Leptospirosis hingga
saat ini masih menjadi problematikakesehatan di seluruh dunia
terutama di negara
tropis dan subtropis salah
satunya Indonesia. Manusia dapat terjangkit leptospirosis akibat kontak dengan
lingkungan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
pengaruh faktor lingkungan
abiotik sebagai sumber
penularan leptopspirosis di Indonesia.
Studi ini merupakan literature reviewdengan
metode PRISMA. Kata
kunci yang digunakan
untuk penelurusan artikel adalah
faktor lingkungan abiotik
dan leptospirosis serta abiotic
environmental factors and leptospirosis. Artikel yang berkaitan
dengan topik ditelusurimenggunakan database googlescholar, nature,dan Pubmed
dan ditemukan lima
artikel yang relevan.
Studi menunjukkan bahwa
adanya faktor lingkungan
abiotik yaitu curah hujan,
suhu, dan kelembaban
udara, serta pH
berpengaruh dalam penularan
leptospirosis di Indonesia.
Masyarakat harus selalu menjaga kebersihan lingkungan serta terus
berperilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penularan leptospirosis di
lingkungan.
Kata Kunci:Abiotik, leptospirosis, lingkungan, tikus.
Sumber:
Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat. 2023; 12 (1): 57-64
Komentar
Posting Komentar