PENYELIDIKAN AKTIVITAS ANTIKANKER PAYUDARA OLEH MINYAK ATSIRI BUNGA MICHELIA ALBA SECARA IN SILICO

 

PENYELIDIKAN AKTIVITAS ANTIKANKER PAYUDARA OLEH MINYAK ATSIRI BUNGA MICHELIA ALBA SECARA IN SILICO

PAUNDRA RIZKY PRATAMA1, FELYSIA ISMAN1, DAN ARIF FADLAN2

1Departemen Teknik Material dan Metalurgi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,

Jalan Teknik Kimia, Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60111, Indonesia

2Departemen Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember,

Jalan Teknik Kimia, Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur 60111, Indonesia

 

Abstrak

Kanker adalah penyakit mematikan di seluruh dunia. Salah satu jenis kanker dengan angka kejadian tinggi di Indonesia adalah kanker payudara. Secara umum kanker dapat ditangani dengan pembedahan, radioterapi, dan kemoterapi. Namun, ketiga teknik ini menunjukkan berbagai kelemahan dan efek samping yang merugikan. Bahan alam selanjutnya dapat menjadi alternatif penanganan kanker karena telah terbukti secara empiris dalam penanganan berbagai penyakit. Michelia alba dari keluarga Magnoliaceae menghasilkan minyak atsiri dan telah digunakan sebagai obat tradisional untuk bronkitis, prostatitis, demam, sifilis, gonorrhoea, malaria, dan kanker. Meskipun demikian, kajian yang mengungkap potensi M. alba dalam penanganan kanker tidak banyak dilaporkan dan sangat terbatas. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki potensi aktivitas antikanker payudara minyak atsiri bunga M. alba secara in silico. Penelitian dilakukan dengan docking molecular senyawa minyak atsiri bunga M. alba terhadap human epidermal growth factor receptor 2 (identitas PDB 3PP0). Penelitian juga dilakukan dengan analisis sifat fisikokimia dan farmakokinetika senyawa minyak atsiri M. alba. Hasil docking molekular menunjukkan α- terpineol, geraniol, β-pinen, limonen, linalool, β-fenil etilalkohol, dan 1,8-cineol memiliki skor docking yang lebih rendah dari kontrol kuersetin. Analisis fisikokimia dan farmakokinetika mengungkap bahwa senyawa minyak atsiri M. alba tidak melanggar aturan Lipinski dan Veber serta memiliki profil penyerapan, distribusi, metabolisme, ekskresi, dan toksisitas yang baik.

 

Kata Kunci :

antikanker; HER2; in silico; Michelia alba.

 

Sumber :

al-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, Vol. 9, No. 1 (1-9) Juni 2022/Dzulhijah 1443 H

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan