MANAJEMEN RESIKO TERHADAP ASPEK LEGAL DAN BISNIS DALAM PEKERJAAN KONSTRUKSI JEMBATAN PENYEBERANGAN DI JALAN TOL
MANAJEMEN
RESIKO TERHADAP ASPEK LEGAL DAN BISNIS DALAM PEKERJAAN KONSTRUKSI JEMBATAN
PENYEBERANGAN DI JALAN TOL
(Studi
KasusProyek Jalan Tol Semarang-Solo)
Muh
Afandhy Hamid1*, Abd Karim Hadi 2, Ratna Musa 3
1*)
PT. Waskita Karya (Persero) Tbk, Makassar
2)Teknik
Sipil, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
3)Teknik
Sipil, Universitas Muslim Indonesia, Makassar
Abstrak
Dalam pelaksanaan
kegiatan atau proyek tentunya tidak akan lepas dari permasalahan. Permasalahan
yang paling sering
muncul di dalam
proyek adalah keterlambatan. Beberapa
hal yang perlu
diperhatikan dalam proyek konstruksi adalah terkait biaya, kualitas, dan
waktu. Pada akhirnya risiko dapat timbul baik terduga maupun tidak terduga,
risiko-risiko tersebut dapat di kelola dengan cara mengidentifikasi lalu
mengkuantifikasi risiko yang mungkin dapat terjadi pada suatu proyek.Tujuan
dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui
berbagai resiko pelaksanaan
konstruksi jembatan
penyeberangan di Proyek
Pembangunan Jalan Tol
Semarang-Solo, Ruas Colomadu-Karanganyar dan untuk mengetahui
nilai yang terjadi setelah diidentifikasi berdasarkan kemungkinan dan besaran
dampak terjadinya.Metode Analisis yang digunakan adalah analisis hasil faktor
risikodan analisis ranking. Hasil dari penelitian ini adalah Setiap elemen
risiko sebaiknya dialokasikan kepada pihak yang
paling mampu mengelola
risiko tersebut yaitu:
1) ketidakpastian kondisi
dilapangan oleh penyedia jasa,
2) terhambatnya keuangan
pihak kontraktor oleh
penyedia jasa, 3)
cuaca oleh pengguna jasa dan
penyedia jasa, 4) produktivitas oleh penyedia jasa dan penyedia jasa
Kata Kunci: Manajemen,
Resiko, Konstruksi
Sumber :
Journal Flyover (JFO)
Magister Teknik Sipil
Program Prasarjana UMI
Vol. 01 No 01 Tahun 2021
Komentar
Posting Komentar