Analisis Peningkatan Kualitas Air Sumur Gali Metode Filtrasi Sederhana Dengan Sabut Kelapa Sesuai Syarat Air Bersih
Analisis
Peningkatan Kualitas Air Sumur Gali Metode Filtrasi Sederhana Dengan Sabut
Kelapa Sesuai Syarat Air Bersih
Larashati
B’tari Setyaning, Eko Riyanto, Mohammad Irfansyah
Program
Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purworejo
Abstrak.
Air merupakan salah satu
kebutuhanpokok untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi mahluk hidup.
Akan tetapi tidak
sedikit masyarakat yang
lupa akan cara
memanfaatkan air yang
baik.Masalah yang sering timbul ataudijumpai pada air tanah
adalah kandungan Fe dan Mn yang masih cukup tinggi atau melebihi standar
kualitas air bersih
yang ditetapkan oleh
Menteri Kesehatan No.32
Tahun 2017. Penelitian ini
menggunakan air sumur gali
yang berlokasi diDesa
AndongKutoarjo,yang
memilikikandungan besinya masih
melebihi batas syarat ketentuan
yang ditetapkan oleh Permenkes
No.32 Tahun 2017
tersebut, kadar Fe
dalam air bersih maksimum yang dibolehkan
adalah 1 mg/L, dan kadar Mn maksimum
adalah 0,5 mg/L. Penelitian ini dilakukan menggunakan 5
sampel air sumur
galimelalui proses filtrasi
sederhana dengan variasi
sabut kelapa yang diharapkan kandungan Fe dan Mn yang
terkandung didalam air sumur dapat diturunkan hingga memenuhi syarat
kualitas air bersih.Penelitian dilakukan
dengan menggunakan 3 variasi ketebalan sabut
kelapa yaitu dengan ketebalan 15 cm, 20 cm, dan 25 cm.Dari
hasil penelitian yang dilakukanpada 5 sampel, didapat hasil untuk kadar Fe sempel
A memiliki kadar
sebesar 0,595 mg/L, sempel
B 1,177 mg/L, sempel
C 1,771 mg/L, sempel D
0,929 mg/L, sempel E
1,237 mg/L. Untuk kadar
Mn sempel A
memiliki kadar sebesar
0,902 mg/L, sempel
B 0,822 mg/L, sempel C 2,326
mg/L, sempel D 2,158 mg/L, sempel E 2,019 mg/L. Maka dilakukan pengujian air
dengan filtrasi sederhana inidandidapat
penurunan rata-rata kadar Fepada
variasi ketebalan 15
cmsebesar4,063%; ketebalan 20 cm sebesar 27,361%; ketebalan 25 cm
sebesar 46,889%. Untuk penurunan rata-rata kadar Mn pada variasi ketebalan 15
cm sebesar 22,084%; ketebalan 20 cm sebesar 45,299%; ketebalan 25 cm sebesar
65,522%. Dapat disimpulkan bahwapenggunaan sabut kelapa sebagai variasi
filtrasi dapat meningkatkan kualitas air sumur gali,danvariasi ketebalan
filtrasi mempengaruhi banyaknya penurunan kadar Fe dan Mn yang terkandung dalam
air. Ketebalan optimal untuk peningkatan kualitas air sumur gali dala
penelitian ini adalah 25 cm.
Kata Kunci: air sumur,
filtrasi, sabut kelapa
Sumber :
Jurnal Surya Beton
Volume 5, Nomor 2,
Oktober 2021
Komentar
Posting Komentar