Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pembelajaran Sains di SMK Negeri Kabupaten Pekalongan

 

Pengaruh Disiplin Kerja Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pembelajaran Sains di SMK Negeri Kabupaten Pekalongan

Akhyat Hidayat1,2*, Ngurah Ayu Nyoman Murniati2, Ghufron Abdullah3

1SMKN 1 Sragi, Kab. Pekalongan, Jawa Tengah

2Universitas PGRI Semarang, Jawa Tengah

 

ABSTRAK

Kinerja guru  dalam proses  belajar  mengajar sains merupakan indikator penting  mencapai  tujuan pendidikan. Faktor-fakor yang diduga mempengaruhi peningkatan kinerja guru dalam pembelajaran sains antara lain disiplin kerja dan  motivasi  kerja seorang  guru. Hal  inilah  yang  melatarbelakangi  penelitian terkait rendahnya  kinerja  guru dalam  pembelajaran  sains di  SMKN  se  Kab.  Pekalongan. Penelitian  ini bertujuan  menganalisa pengaruh disiplin  kerja  (X1)  terhadap  kinerja pembelajaran  sains (Y),motivasi kerja  (X2)  terhadap  kinerja pembelajaran  sains(Y),  dan pengaruh keduanya secara  bersama terhadap kinerja  pembelajaran  sains  (Y) di  SMKN  se  Kab.  Pekalongan. Penelitian  ini merupakan  penelitian  kuantitatif korelasional dengan sampel 160 gurudari seluruh sekolah menengah kejuruan negeri di Kab. Pekalongan.  Teknik pengambilan  sampel   menggunakan  teknik pengambilan  acak yang  semua  uji korelasinya menggunakan bantuan program  SPSS. Hasil  penelitian menggambarkan bahwa  terdapat korelasi yang signifikan antara disiplin kerja (X1) terhadap kinerja pembelajaran sains (Y) sebesar 56,6% dengan dimensi yang paling lemah adalah taat aturan waktu, korelasi antaramotivasi kerja (X2) terhadap kinerja  pembelajaran  sains  (Y) sebesar  8,9%  dengan  kelemahan  pada  dimensi  motivasi  intrinsik,  dan korelasi   yang signifikan   antara kedua   variabel   X1   dan   X2   secara   bersamaan terhadap kinerja pembelajaran  sains  (Y)  di  SMKN  se  Kab.  Pekalongan sebesar  56,2% dengan  persamaan  regresi Ŷ= 18,787  +  2,083  X1+  0,154  X2. Berdasarkan  hasil  penelitian,  peneliti  memberikan  rekomendasi  bahwa guru  hendaknya  meningkatkan  kedisiplinan,  motivasi,  prestasi  dalam  melaksanakan  pekerjaan  dengan penuh rasa tanggung jawabdan pimpinan sekolah senantiasa memantau kinerja guru dalam pembelajaran sains dan memberikan dorongan supaya para guru termotivasi dalam meningkatkan disiplin kerja. selain itu,  Pemerintah  hendaknya memberikan  pembinaan  intensif  kepada  sekolah  terkait  kedisiplinan  dan menganggarkan   dana   untuk   kegiatan   yang   menumbuhkan motivasi   guru   untuk   berprestasi   dan meningkatkan kinerjanya.

Kata kunci: Pengaruh; Disiplin Kerja Guru; Motivasi  Kerja Guru; Kinerja Pembelajaran   Sains; KabupatenPekalongan

 

Sumber:

PENDIPA Journal of Science Education, 2022:  6 (3), 719-732

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan