ANALISIS PERUBAHAN HARGA SAHAM BANK SYARIAH BUMN SEBELUM MERGER DAN PASCA MERGER
ANALISIS
PERUBAHAN HARGA SAHAM BANK SYARIAH BUMN SEBELUM MERGER DAN PASCA MERGER
1Hendrik
Suhendri*, 2Sri Indah, 3Abdul Haris Al-Abi Syahril
Prodi
Akuntansi, Universitas Tribhuwana Tunggadewi
ABSTRAK
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
harga saham penutupan bank syariah BUMN sebelum merger dan pasca merger.
Pemerintah berharap merger antar bank Syariah BUMN ini mampu memperkuat
struktur permodalan perbankan syariah nasional., Metode: Jenis penelitian ini
adalah kuantitatif. Harga saham penutupan bank-bank syariah BUMN sebelum merger
dan sesudah merger didokumentasikan, Analisis data: Hasil uji normalitas data
Kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai masing-masing data harga saham penutupan
sebelum dan pasca merger adalah 0,00 dan 0,00 (nilainya kurang dari 0,05). Oleh
karena datanya tidak terdistribusi normal (kurang dari 0,05), maka alat
analisis yang digunakan adalah Wilcoxon signed rank test, Hasil dan diskusi: Hasil
uji Wilcoxon signed rank nilainya adalah 0,00 (kurang dari 0,05). Ini bisa
dimaknai bahwa ada perbedaan harga saham penutupan pasca merger yang lebih
tinggi dibandingkan harga saham penutupan sebelum merger. Kesimpulan: Tingginya
nilai harga saham penutupan pasca merger dibandingkan dengan harga saham
penutupan sebelum merger. Ini mengindikasikan pentingnya penguatan struktur
permodalan di masa perekonomian yang tidak stabil, khususnya di masa pandemic
Covid-19. Penelitian lebih lanjut bisa memasukkan variabel deviden untuk
mengetahui dampak merger dari sisi shareholder.
Kata Kunci: harga saham; bank BUMN Syariah; merger.
Sumber:
Referensi : Jurnal Ilmu Manajemen dan Akutansi
Vol 10 No 2, 2022. Hal 84-90
Komentar
Posting Komentar