ANALISIS KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA DI KAMPUNG
ANALISIS
KEBIASAAN MEROKOK PADA REMAJA DI KAMPUNG
Andi
Julia Rifiana, Milla Evelianti*, Velina Gusti Pratiwi
Program
Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Univertisas Nasional Jakarta, Jl.
Harsono RM No. 1 Ragunan, Jakarta Selatan 12550, Indonesia
ABSTRAK
Kebiasaan merokok
mengalami peningkatan (WHO,
2018). Perokok tertinggi
di ASEAN terdapat
di negara Indonesia (46,16%),
bedasarkan BPS peringkat
pertama di Indonesia
berada di Lampung (34,7%), bedasarkan
data dinas kesehatan kabupaten
bogor pada tahun
2017, sebanyak(67,4%) penduduk
adalah perokok. Makin meningkatnya
angka kejadian suatu penyakit yang disebabkan salah satu faktor
dari kebiasaan merokok,
jumlah perokok aktif
penduduk umur >15
tahun adalah 33,8
%. Remaja salah satu dengan
prevelensi yang terusmeningkat hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor yang
berkaitan dengan lingkungan
remaja, timbulnya rasa
kepercayaan diri yang
tinggi pada remaja
dan lebih meningkatktan konsentrasi
dalam menghadapi masalah.
Mengetahui analisis kebiasaan
merokok pada remaja di
Kampung Gedong Bojong
Gede Bogor Jawa
Barat Tahun 2022.
Desain penelitian ini menggunakan pendeketan
cross sectional dengan
teknik pengambilan sampel
metode simple random
sampling. Sampel penelitian
ini berjumlah 78
orang. Kuesioner pengetahuan
telahdiuji validitas dan reabilitas. Ada
hubungan antara tingkatan
stress dengan kebiasaan
merokok, tidak ada
hubungan anatara
pengetahuan, sikap dan
pengaruh lingkungan dengan
kebiasaan merokok pada
remaja di kampung Gedong Bojong
Gede Bogor Jawa Barat Tahun 2022.
Keywords: kebiasaan merokok; pengaruh lingkungan; pengetahuan;
remaja; sikap; tingkat stress
Sumber:
Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Volume 5 Nomor 1, Februari 2023
Komentar
Posting Komentar