ANALISIS FAKTOR TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TINDAKAN SWAMEDIKASI DIARE
ANALISIS
FAKTOR TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG TINDAKAN SWAMEDIKASI DIARE
Kiki
Ambar Kurniasih1*, Supriani2, Definingsih Yuliastuti3
1,2,3Program
Studi S1 Farmasi Stikes Paguwarmas Maos Cilacap
ABSTRAK
Masyarakat
melakukan swamedikasi untuk
mengatasi keluhan-keluhan dan
penyakit ringan seperti diare.
Data kasus diare di fasilitas kesehatan
Provinsi Jawa Tengah sejumlah 924.926 dan jumlah
yang baru tertangani
45,1%. Tujuan penelitian
ini untuk mendapatkangambaran tingkat pengetahuan
masyarakat Jangrana Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap terhadap
tindakan swamedikasi diare. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif
dan survei yang bersifat analitik
dengan menggunakan metode cross sectional. Pengumpulan data menggunakan teknik
wawancara dan angket
(kuesioner). Analisis data menggunakan
metode analisis variansi tunggal dan
uji statistik Chi-Square. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat
Desa Jangrana memiliki
tingkat pengetahuan terhadap
tindakan swamedikasi diare dengan
kategori baik yang
ditunjukkan 221 responden
(69,9%), cukup 69 responden
(21,8%), dan kurang
26 (8,2%). Hasil
uji Chi-Squaremenunjukkan bahwa umur, pendidikan, dan
pekerjaan memiliki hubungan
yang signifikandengan tingkat
pengetahuan terhadap
tindakan swamedikasi diare,
sedangkan jenis kelamin tidak memiliki hubungan
yang signifikan dengan tingkat pengetahuan terhadap tindakan swamedikasi
diare.
Kata Kunci : Diare,Jangrana,Pengetahuan, Swamedikasi
Sumber:
Media Informasi
Volume 15 Nomor 2 Tahun 2019
Komentar
Posting Komentar