Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar pada Pembelajaran Blended Problem-Based Learning

 

Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Kemandirian Belajar pada Pembelajaran Blended Problem-Based Learning

Siti Aminah1, Maximus Gorky Sembiring2, Tri Dyah Prastiti3

1, 2, 3Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Universitas Terbuka Jl.Cabe Raya, Tangerang Selatan 1543, Banten,Indonesia

 

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisispenyebab utama rendahnya kemampuan pemecahan masalah (KPM) matematis   siswa   dan   mengkaji   efektivitas   pembelajaran blended   problem-based   learningditinjau   dari kemandirian  belajar  siswa.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah mixed  methods  sequential  exploratory. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA. Teknik pengambilan subjek penelitian kualitatif secara purposive samplingmasing-masing 2 siswa  dengan kategori kemandirian belajar tinggi,  sedang, dan rendah. Sedangkan penelitian  kuantitatif denganteknik cluster  randomsampling  diperoleh  kelas  eksperimen  dan  kelas  kontrol. Kemandirian  belajar  sebagai  variabel  bebas  dan KPMmatematis  sebagai  variabel  terikat.  Pengumpulan  data melaluiangket, wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, uji One sample t-test, uji independent sample t-test, dan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab rendahnya KPMmatematis adalah siswa dengan kemandirian belajar sedang dan rendah. Siswa dengan kemandirian belajar sedang kurang mampu dalam memeriksa kebenaran solusi yang diperoleh sedangkan siswa dengan kemandirian belajar rendah hanya mampu mengidentifikasi data diketahui, data ditanyakan, dan kecukupan data untuk pemecahan. Siswa dengan kemandirian belajar tinggi mampu memenuhi semua indikator KPM. Hasil penelitian juga menunjukkan KPM matematis siswa kelas eksperimen mencapai ketuntasan belajar minimal, KPM matematis  siswa  kelas  eksperimen  lebih  baik  daripada  kelas  kontrol,  dan  terdapat  pengaruh positif kemandirian belajar terhadap KPM matematis siswa pada kelas eksperimen sebesar 61,5%. Berdasarkan uji  efektifitas  diperolehbahwa  pembelajaran blended  problem-based  learningefektif  meningkatkan KPMmatematis siswa.

Kata  kunci: Kemandirian  Belajar,  Kemampuan  Pemecahan  Masalah  Matematis, Blended Problem-Based Learning

 

Sumber:

Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika

Volume 06, No. 03, August 2022, pp. 2773-2787

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan