Analisis Sentimen Vaksinasi Covid-19 Pada TwitterMenggunakan Naive Bayes Classifier Dengan Feature Selection Chi-Squared Statistic Dan Particle Swarm Optimization
Analisis
Sentimen Vaksinasi Covid-19 Pada TwitterMenggunakan Naive Bayes Classifier
Dengan Feature Selection Chi-Squared Statistic Dan Particle Swarm Optimization
Ristasari
Dwi Septiana1, Agung Budi Susanto2, Tukiyat3
1,2,3TeknikInformatika,
Pascasarjana Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Indonesia
Abstract—
Tingginya
penyebaran Covid-19 semakin
berdampak pada bidang
kesehatan, ekonomi, bahkan bidang
pendidikan di Indonesia, sehingga pemerintah Indonesia melakukan tindakan
vaksinasi Covid-19 guna menekan
tingkat penyebaran Covid-19
di Indonesia. Namun
hal tersebut dinilai kotroversial sehingga menarik
perhatian masyarakat untuk memberikan opini di berbagai media seperti
media sosial twitter.
Sehingga membutuhkan analisa
sentimen masyarakat terhadap
upaya pemerintah pada tindakan
vaksinasi Covid-19 untuk
mencapai hasil prediksi
dengan nilai akurasi
paling optimal. Proses crawling
secara otomatis menggunakan
tools Rapidminer akan mengambil data
tweets yang mengandung 5
(lima) kata kunci,
yaitu “Vaksin Sinovac”,
“Vaksin Astrazeneca”, “Vaksin
Moderna”, “Vaksin MerahPutih”, dan “Vaksinasi Covid-19”. Dataset tweets
didapatkan dari tanggal 4 Agustus 2021 sampai
12 Agustus 2021.
Datasetdiperoleh sejumlah 2060
tweets dan diberi
label secara manualdidapatkan jumlah tweet
sebanyak 1193 sentimen
positif, 73 negatif,
dan 794 netral.Data
tersebut dianalisa dengan menggunakan
Metode Feature Selection
Chi-Squared Statistic dan
Particle Swarm Optimization (PSO)
untuk mengurangi atribut yang kurang relevan pada saat prosesklasifikasi dengan
algoritma Naive Bayes
Classifier (NBC). Hasil
pengujian menunjukan bahwa
Algoritma Naive Bayes Classifier (NBC)
tanpa Feature Selection
mendapatkan nilaiakurasi 63,69%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
Algoritma Naive Bayes
Classifier (NBC) dengan
Feature Selection Chi-Squared Statistic mempunyai tingkat
akurasi 69,13%. Sedangkan hasil pengujian algoritma Naive Bayes Classifier
(NBC) dengan Particle Swarm Optimization mempunyai tingkat akurasi 66,02%.
Dengan demikian hasil seleksi fitur Chi-Squared Statistic mendapatkan nilai
akurasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan Particle Swarm
Optimization untuk proses
klasifikasi algoritma Naive
Bayes Classifier (NBC)
dengan selisih akurasi 3,11%.
Keywords—Analisis Sentimen, Chi-Squared Statistic,
NBC, PSO, Twitter
Sumber:
Jurnal Sistem Komputer dan Kecerdasan Buatan
Volume V Nomor 1 September 2021
Komentar
Posting Komentar