ANALISIS FAKTOR DETERMINAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
ANALISIS
FAKTOR DETERMINAN PENGGUNAAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG
Titin
Ifayanti*, Silfina Indriani, Arfianingsih Dwi Putri
STIKES
Alifah Padang, Jl. Khatib Sulaiman Kel No.52B, Ulak Karang Selatan, Padang
Utara, Padang, Sumatera Barat 25134, Indonesia
ABSTRAK
Memiliki efektifitas
tinggi, digunakan dalam
jangka waktu yang
lamadan dapat menekan
laju pertumbuhan
pendudukmerupakan keunggulan dari
metode kontrasepsi jangka
panjang(MKJP). Kontrasepsi
jangka panjang diharapkan
dapat menurunkan Angka
Kesuburan Total. Namun
saat ini penggunaan kontrasepsi
jangka pendek lebih
dominan dibandingkan jangka
panjang.Penelitian inibertujuanmengetahui faktor
determinan yang berhubungan
dengan penggunaan MKJP.Jenis penelelitian kuantitatifdesain studi cross-sectionaldan menggunakan
teknik proportional stratified
random samplingyang menghasilkan
89 akseptor.Kusioner digunakan
untuk mengumpulkan data penelitian. Analisis data yang dilakukan
adalah analisis univariat (distribusi frekuensi), bivariat ( Chi square) dan
multivariat (regresi logistik). Berdasarkan hasil
multivariat, variabel yang
berpengaruh secara signifikan terhadap pemilihan kontrasepsi jangka
panjang adalah dukungan pasangan, nilai exp B sebesar 0,129 (pvalue 0,001; 95 %
CI 0,039 –0,422) dan keterpaparan KIE, nilai exp B sebesar 0,197 ( pvalue
0,009;95 % CI 0,058 –0,672).Variabel dukungan pasangan dan keterpapasan KIE
berpengaruh paling tinggidalam pemilihan
kontrasepsi jangka panjang.
Kecenderungan akseptor yang
yang mendapat dukungan pasangan dan terpapar dengan komunikasi, informasi,
edukasi (KIE) KB akan lebih besar untuk memilih metode kontrasepsi jangka
panjang.
Kata kunci: keluarga berencana; kontrasepsi; MKJP
Sumber:
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
Volume 13 Nomor 2, April 2023
Komentar
Posting Komentar