Analisis Kemampuan Keuangan Daerah terhadap Kemiskinan: Studi Empiris di Sumatera Utara
Analisis
Kemampuan Keuangan Daerah terhadap Kemiskinan: Studi Empiris di Sumatera Utara
Sodik
Dwi Purnomo, Krisnhoe Sukma Danuta
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis, Universitas Wijaya Kusuma Purwokerto
Abstrak.
Kebijakan Otonomi daerah ditujukan untuk meningkatkan
performa pembangunan ekonomi daerah, secara umum kebijakan ini dapat memacu
pertumbuhan ekonomi daerah, tetapi apakah kebijakan tersebut juga mampu menekan
kemiskinan di daerah, keadaan tersebut merupakan problem utama penelitian ini,
sehingga penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh kemampuan keuangan
daerah terhadap kemiskinan pada kabupaten/kota di provinsi Sumatera Utara. Data
yang digunakan merupakan data sekunder dalam bentuk panel yang bersumber dari
Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK),
untuk 33 Kabupaten/Kota di provinsi Sumatera Utara dari Periode Tahun 2010-2019.
Metode penelitian menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa rasio kemandirian keuangan daerah dan Derajat Desentralisasi
Fiskal memiliki hubungan negatif tidak signifikan terhadap kemiskinan.
Pengeluaran Pemerintah di Bidang Kesehatan memiliki hubungan yang negatif
signifikan terhadap kemiskinan. Temuan ini mengimplikasikan pemerintah daerah harus
meningkatkan pelayanan kesehatan secara menye;uruh di semua kabupaten/kota di
provinsi Sumatera Utara.
Kata Kunci: Kemiskinan; Desentralisasi Fiskal;
Kemandirian Keuangan Daerah; Pengeluaran Pemerintah
Sumber:
Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6 (1),
Maret 2022, 215-220
Komentar
Posting Komentar