ANALISIS PEMASARAN KACANG TANAH DI KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG
ANALISIS
PEMASARAN KACANG TANAH DI KECAMATAN PABELAN KABUPATEN SEMARANG
Yohanes
Yudha Pratama1), Bayu Nuswantara2)
1)Program
Studi Agribinsis Fakultas PertanianDan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
2)Fakultas
Pertanian Dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana
ABSTRAK
Pemasaran
kacang tanah masih
memerlukan perbaikan dalam
proses penyaluran kacang tanah
dari petani hingga
sampai ke konsumen.
Penelitian ini dilatarbelangi kondisi bahwa
di Desa Segiri
merupakan salah satu
desa sentra kacang
tanah. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk
mengetahui gambaran umum
pemasaran kacang tanah, analisis
margin pemasaran, farmer’s
share, dan rasio
keuntungan terhadap biaya. Sampel
diambil secara sensus
dengan jumlah responden
yang diambil sebanyak 30
orang petani Desa
Segiri. Hasil penelitian
menunjukkanbahwaterdapat
dua saluran pemasaran
yang digunakan oleh
lembaga saluran yang menyalurkan kacang
tanah ke konsumen
akhiryaitu: 1) petaniàpedagang pengepulàkonsumen,
2)petaniàagenàkonsumen.
Efisiensi pemasaran diteliti menggunakan pendekatan
marjin pemasaran, farmer’s
share, dan rasio
keuntungan terhadap biaya, dengan
hasil: 1) saluran I
memiliki nilai margin
pemasaran Rp.350,-/kg dan
saluran II memiliki
nilai margin pemasaran
Rp.770,-/kg.. 2) farmer’s
sharepada saluran I memiliki nilai nilai 83,06% dan farmer’s sharepada
saluranII memiliki nilai nilai 83,26%.
3) rasio keuntungan
terhadap biaya pada
saluran I sebesar
1,29 dan rasio keuntungan terhadap biaya pada saluran II sebesar 1,08.
Kata kunci: Pemasaran kacang tanah; Farmer’s share;
Rasio keuntungan.
Sumber:
Jambura Agribusiness Journal
Vol. 2 Issue 1 July
2020
Komentar
Posting Komentar