Analisis Kandungan Protein, Zat Besi dan Daya Terima Pempek Ikan Nila (Oreochromis niloticus) dan Bayam (Amaranthus spp)
Analisis
Kandungan Protein, Zat Besi dan Daya Terima Pempek Ikan Nila (Oreochromis
niloticus) dan Bayam (Amaranthus spp)
Sri
Hilma Hidayati1, Nany Suryani1, Siti Rahmah1,
Sigit Yudistira1
1STIKes
Husada Borneo, Indonesia
ABSTRAK
Ikan nila dan bayam merupakan bahan makanan tinggi zat
gizi protein dan zat besi. Pempek
merupakan makanan selingan
yang disukai semua
kalangan terutama remaja.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan protein, zat besi dan daya
terima (warna, aroma, tekstur dan rasa) pempek ikan nila dan bayam sebagai
makanan selingan remaja
perempuan untuk mencegah
anemia. Penelitian ini merupakan
penelitian eksperimental dengan
Rancangan Acak Lengkap
yaitu dengan proporsi ikan nila dan bayam terdiri dari 4 perlakuan yaitu
P0= 100%:0%, P1= 90%:10%, P2=
80%:20% dan P3=70%:30%.
Hasil kandungan protein diuji dengan metode Kjedahldan hasil
kandungan zat besi
diuji dengan metode Spektrometri visibel.
Sedangkan analisis statistik kandungan protein
dan zat besi menggunakan uji One
Way Anovadan daya
terima menggunakan analisis Friedman. Hasil
penelitian inidiketahui bahwa
rata-rata kandungan protein tertinggi adalah P0 yaitu 7,11% dan
zat besi tertinggi adalah P3 yaitu 17,56 mg/100 g. Hasil analisis statistik menunjukkan ada
pengaruh terhadap kandungan protein pada pempek ikan nila dan bayam p=0,000.Ada
pengaruh terhadap kandungan zat besi
pada pempek ikan
nila danbayam p=0,000.Proporsi ikan nila
dan bayam terbukti memiliki
pengaruh terhadap daya
terima (warna, aroma,
tekstur) pada pempek ikan nila
dan bayam yang direbus dan daya terima (warna, aroma, rasa dan tekstur) pada
pempek ikan nila dan bayam yang digoreng karena p<0,05. Dan tidak memiliki
pengaruh pada daya terima tekstur pada pempek ikan nila dan bayam yang
direbus karena p>0,05.
Pempek pada perlakuan
pertama (P1) dapat
menjadi alternatif makan
selingan remaja perempuan
untuk mencegah anemia
dengan mengonsumsi 136 g.
Kata Kunci: Pempek, Ikan Nila, Bayam, Anemia.
Sumber:
Jurnal Gizi dan Kesehatan
JGK-Vol.14, No.1 Januari 2022
Komentar
Posting Komentar