Analisis Faktor Penghambat Pertumbuhan UMKM Kota Tomohondi Era New Normal
Analisis Faktor Penghambat Pertumbuhan UMKM Kota
Tomohondi Era New Normal
Reynaldo
Christian Aotama1, Priska Shirty Thelma Mawuntu2
1,2Universitas
Sariputra Indonesia Tomohon
Abstrak
Usaha Mikro Kecil Menengahtelah menjadi
tulang punggung perekonomian
nasional dimana UMKM
menjadi sumber pendapatan masyarakat,
membantu pemenuhan barang dan
jasa domestik dan
menciptakan lapangan pekerjaan.
Meskipun demikian UMKM seringkali
mengalami kendala dalam
perkembangannya bahkan cenderung
memiliki tingkat kegagalan yang tinggi.Ada
banyak faktor baik
internal maupun eksternal
yang dapat menghambat pertumbuhan
UMKM untuk naik kelas.Penelitian ini
bertujuan untuk untuk
menganalisis faktor-faktor yang
menghambat pertumbuhan UMKM untuk
naik kelas (scaling up) di
Kota Tomohon. Metode
yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif dengan
teknik analisis faktor.Populasi dalam
penelitian ini berjumlah
3.906 UMKM, sedangkan
jumlah sampel yaitu
100 UMKM yang
dihitung dengan menggunakan rumus
Slovin. Adapun untuk
teknik pengambilan sampel
menggunakanteknikconvenience sampling.
Pengumpulan data dilakukan
dengan menyebarkan kuesioner yang disusun dengan
memperhatikan masalah dan
variabel yang diteliti dengan menggunakan pembobotan berdasarkan Skala
Likert, dengan hasil uji validitas Sig (2-tailed) < 0,05 danuji reliabilitas
dengannilai Cronbach’s Alpha
sebesar 0,911 > 0,60.Hasil
penelitian ini menunjukkan
bahwaada 9 faktor yang
terbentuk sebagai penghambat
pertumbuhan UMKM Kota
Tomohon di Era New
Normalyaitu kemampuan SDM,
infrastruktur, dan teknologi, akses terhadap modal dan kondisi
pasar,ketersediaan energi dan upah, lokasi usaha dan keadaan politik, kemampuan
manajerial, proses usaha
dan pemasaran, persaingan
dan biaya produksi,
kapasitas produksi dan legalitas, lingkungan
makro. Adapun yang
menjadifaktor utama yang menghambatpertumbuhan usaha
mikro di Kota Tomohon di masa kenormalan baru (new
normal) adalah kemampuan SDM, infrastruktur, dan teknologi dengan varian yang
menjelaskan sebesar 29,927%.
Kata kunci: UMKM, Faktor Penghambat, Kenormalan Baru,
Sumber Daya Manusia, Infrastruktur, Teknologi
Sumber:
Jurnal Ekobistek−Vol.12 No.1 (2023) 466-472
Komentar
Posting Komentar