POLA BERMUKIM MASYARAKAT DI KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR KABUPATEN LUWU
POLA
BERMUKIM MASYARAKAT DI KAWASAN RAWAN BENCANA BANJIR KABUPATEN LUWU
Suleman
Patiung, Batara Surya, Syafri
Balai
Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah VII Makasssar
Program
Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Program Pascasarjana Universitas
Abstrak
Kawasan
rawan banjir merupakan
suatu ekosistem yang
khas yang dapat
di lihat dari
berbagai sudut pandang. Adanya kondisi seperti ini sangat
mempengaruhi pola permukiman masyarakat dalam mendukung pengembangan wilayah di
Kabupaten Luwu Utara
Provinsi Sulawesi Selatan.
Masyarakat Desa Pombakka
umumnya mata pencaharian
sebagai petani dan nelayan yang
menghasilkan sumber sumber pangan
bagi kebutuhan hidup
masyarakat yang berada di sekitarnya secara khusus dan
masyarakat di wilayah
Luwu Raya pada
umumnya. Pola Permukiman
Masyarakat yang dapat
menyesuaikan dengan kondisi wilayah
yang sering dilanda
banjir akibat meluapnya
Sungai Rongkong terutama
pada musim penghujan mengakibatkan Sebagian
permukiman masyarakat terendam
banjir. Atas kondisi
tersebut masyarakat di
Desa Pombakka membuat pola
permukiman yang sesuai dengan kondisi banjir tersebut.. Penelitian ini mengkaji mengenai pola
permukiman masyarakat di Desa Pombakka yang sering dilanda banjir. Penelitian
ini menggunakan teori yang mengkaji
Elemen Elemen permukiman (Man, Society, Nature, Network, Shells)yang
memberikan kontribusi besar dalam penentuan pola permukiman yang digunakan oleh
masyarakat agar sesuai dengan kondisi wilayah sekitar yang sering dilanda
banjir.
Kata Kunci: Pola Permukiman, Rawan Banjir, Luwu Utara
Sumber:
URSJ (Urban and
Regional Studies Journal)
3(2): 95-101, Juni 2021
Komentar
Posting Komentar