ANALISIS PERILAKU CARING TENAGA KEPERAWATAN DALAM MENERAPKAN BUDAYA PASIEN SAFETY RISIKO JATUH DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSUD Prof. dr. SOEKANDAR KABUPATEN MOJOKERTO

 

ANALISIS PERILAKU CARING TENAGA KEPERAWATAN DALAM MENERAPKAN BUDAYA PASIEN SAFETY RISIKO JATUH DI RUANG PERAWATAN BEDAH RSUD Prof. dr. SOEKANDAR KABUPATEN MOJOKERTO

Rini Setyowati, Indasah

IIK STRADA Indonesia

 

ABSTRAK

Latar Belakang: Pasien jatuh adalah salah satu insiden yang paling sering terjadi dalam lingkup rumah sakit. Insiden pasien jatuh mempunyai dampak merugikan bagi pasien, salah satu dampak yang merugikan adalah dampak cidera fisik yang mencakup luka lecet, luka robek, luka memar, bahkan dalam beberapa kasus berat jatuh dapat berakibat fraktur, perdarahan, dan cidera kepala.

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui hubungan perilaku caring perawat dengan patient safety risiko jatuh di ruang perawatan bedah RSUD Prof. dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto.

Metode : Penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasinya semua pasien pasien risiko jatuh. Besar sampel adalah 67 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel independen penelitian yaitu perilaku caring. Variabel dependennya patient safety risiko jatuh. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian data dianalisis menggunakan uji Spearman Rho, dengan tingkat signifikansi p value ≤ 0,05.

Hasil : penelitian didapatkan bahwa perilaku caring perawat cukup baik sebanyak 35 responden (52,2%), patient safety risiko jatuh yaitu cukup sebanyak 30 responden (44,8%). Hasil penelitian didapatkan bahwa p<0,000 dengan a=0,05 (p value <α), yang berarti bahwa terdapat hubungan perilaku caring perawat dengan patient safety risiko jatuh di ruangan perawatan bedah RSUD Prof. dr. Soekandar Kabupaten Mojokerto.

Simpulan: Perilaku caring perawat dengan patient safety risiko jatuh memiliki hubungan yang signifikan, karena perilaku caring memberikan perawatan langsung, dan berespon terhadap setiap kondisi pasien. Dengan penerapan budaya patient safety yang bersifat “Caring” maka secara otomatis akan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan dan keselamatan pasien yang akan berdampak pada meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien di lingkungan rumah sakit. Semakin baik pelaksanaan caring, maka patient safety resiko jatuh semakin kecil. Dengan demikian kualitas asuhan keperawatan semakin baik.

 

Kata Kunci: Perilaku Caring, Perawat, Patient Safety Risiko Jatuh

 

Sumber:

 Journal of Health Research, Vol 5 No 1. Maret 2022 (87 - 97)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Analisis Kapabilitas Proses Produk Farmasi X Dengan Pendekatan Six Sigma Di Pt Y

Analisis Pengaruh Hifdz Al Maal Terhadap Pengelolaan Harta Pada Pedagang Muslim Pasar Aur Kuning Kota Bukittinggi

Pengaruh Kemudahan, Kecepatan dan Keamanan Penggunaan Qris Pada UMKM Halal Kota Medan