Peningkatan Pengetahuan Kader tentang Deteksi Dini Kesehatan Jiwa melalui Pendidikan Kesehatan Jiwa
Peningkatan
Pengetahuan Kader tentang Deteksi Dini Kesehatan Jiwa melalui Pendidikan
Kesehatan Jiwa
Terri Febrianto
Livana PH
Novi Indrayati
Program Studi
Sarjana Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
ABSTRAK
Kesehatan jiwa adalah kondisi dimana seorang individu
dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual, dan sosial sehingga individu
tersebut menyadari kemampuan yang dimiliki, dapat megatasi tekanan, dapat
bekerja secara produktif, dan mampu memberikan kontribusi untuk komunitasnya.
Kondisi perkembangan yang tidak sesuai pada individu disebut gangguan jiwa.
Pendidikan kesehatan jiwa merupakan upaya untuk mempengaruhi atau mengajak
orang lain baik individu, kelompok, atau masyarakat agar melaksanakan perilaku
sehat jiwa. Kemampuan masyarakat dapat ditingkatkan melalui pendidikan
kesehatan khususnya mendeteksi dini masalah kesehatan jiwa. Penelitian ini
merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional , sampel
yang digunakan sebanyak 62 responden dengan teknik sampling Purposive Sampling.
Penelitian ini menunjukkan usia kader kesehatan jiwa di Desa Banyutowo
mayoritas berusia 47 tahun. Mayoritas responden adalah perempuan 72,6%, dan mayoritas ekerjaan responden adalah wiraswasta
90,3%. Hasil uji wilcoxon didapatkan nilai signifikan dengan p value 0,000 <
0,05, yang artinya terdapat pengaruh signifikan dari tingkat pengetahuan kader
sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan deteksi dini kesehatan jiwa
Kata kunci: pendidikan kesehatan, kesehatan jiwa,
pengetahuan, kader
Sumber: Jurnal Penelitian Perawat Profesional, Vol. 1,
No. 1 (2019)
Komentar
Posting Komentar