Nilai Leukosit, Eritrosit dan Trombosit pada Penderita Leukemia Limfoblastik Akut Pasien Anak
Nilai
Leukosit, Eritrosit dan Trombosit pada Penderita Leukemia Limfoblastik Akut
Pasien Anak
Rifka Rahmat
Program Studi Bioteknologi
Pascasarjana, Universitas Andalas, Sumatera Barat, Indonesia
Djong Hon Tjong
Jurusan Biologi Fakultas MIPA,
Universitas Andalas, Sumatera Barat, Indonesia
Almurdi Almurdi
Fakultas Kedokteran,
Universitas Andalas, Sumatera Barat, Indonesia
Meri Wulandari
Fakultas Kesehatan, Universitas
Perintis Indonesia, Sumatera Barat, Indonesia
ABSTRAK
Leukemia merupakan suatu penyakit keganasan sel darah yang ditandai
proliferasi leukosit secara tidak terkendali dengan manifestasi adanya sel-sel
abnormal. Di Sumatera Barat penyakit ini menunjukkan prevalensi leukemia
sebesar 2,4%. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran nilai Leukosit,
Eritrosit dan Trombosit pada Penderita Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) Pasien
Anak di RSUP DR. M. Djamil Padang. Populasi dalam penelitan ini adalah pasien
LLA anak yang menjalani kontrol di poliklinik khusus anak dan melakukan
pemeriksaan darah di laboratorium sentral RSUP Dr. M Djamil yang terdiri dari
12 anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Sampel adalah pasien yang
memenuhi kriteria inklusi. Parameter yang diperiksa adalah leukosit, eritrosit,
dan trombosit. Prinsip pemeriksaan darah
adalah flow cytometri dengan teknik impedance. Dari penelitian yang
telah dilakukan bahwa hasil darah pasien LLA anak memperlihatkan rerata jumlah
leukosit 72,10±155,91 pada laki-laki dan
4,50±3,01 pada perempuan, jumlah eritrosit 4,19±0,84 pada laki-laki dan
3,66±0,81 pada perempuan. Selanjutnya rerata trombosit 280±138,69 pada
laki-laki dan 243±1,58 pada perempuan. Dari hasil tersebut bahwa terjadi
peningkatan leukosit pada laki-laki (72,10±155,91) sedangkan pada anak perempuan
masih dalam rentang normal (4,50±3,01) (standar normal leukosit: 4,5-13,5).
Kata kunci: leukocytes, erythrocytes, platelets, acute lymphoblastic
leukemia, children, leukemia limfoblastik akut, anak
Sumber: Jurnal Kesehatan Perintis, Vol. 9, No. 2 (2022)
Komentar
Posting Komentar