Analisis Risiko Operasional dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis pada PT Hasjrat Abadi Manado
Analisis Risiko Operasional dengan Menggunakan Metode
Failure Mode and Effect Analysis pada PT Hasjrat Abadi Manado
Nancy Franglyn
Hendrik Manossoh
Jessy D.L Warongan
Program Studi
Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sam Ratulangi,
Manado
ABSTRAK
Penelitian
ini menggunakan metode
kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan
metode Failure Mode
and Effect Analysis. Penelitian
ini bertujuan untuk menganalisis risiko operasional penjualan produk Toyota
pada PT Hasjrat Abadi Manado. Data menunjukan bahwa beberapa hal yang
menyebabkan kerugian operasional
yaitu adanya peningkatan
dalam pembatalan indent, adanya
barang deadstock, produk
slow moving, ketersediaan stok mobil
yang diminati konsumen
kurang, adanya laping
dalam proses indent produk toyota.
selisih dalam opname
stok parts toyota,
sehingga peneliti
menfokuskan penelitian ini
pada aktivitas operasional
untuk penjualan produk Toyota. Hasil penelitian
ini menunjukan hasil
Identifikasi risiko menggunakan metode Risk
Breakdown Structure risiko
operasional pada PT
Hasjrat Abadi Manado khusus
produk Toyota (Mobil dan Spare Part) didapatkan total risiko yang
teridentifikasi yaitu 45
risiko untuk keseluruhan
dari masing-masing indikator risiko. Indikator
risiko proses internal
terdapat 22 sub
risiko, Indikator risiko eksternal terdapat
12 sub risiko,
indikator risiko SDM
terdapat 9 sub
risiko, dan indikator risiko
sistem terdapat 2 sub risiko.
Risiko Kritis yang
didapatkan dari Perhitungan FMEA
yang perlu tindakan
rekomendasi adalah unit
tidak suplai, Penjualan ke
instansi tidak di
bayar, sales pakai
uang indent customer,
dan gangguan jaringan.
Kata Kunci: FMEA, Risiko Operasional
Sumber: SYNTAX LITERATE Jurnal Ilmiah Indonesia, Vo. 8,
No. 10 (2023)
Komentar
Posting Komentar