FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN VAKSIN RABIES DALAM UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT RABIES DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
FAKTOR
YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN VAKSIN RABIES DALAM UPAYA
PENGENDALIAN PENYAKIT RABIES DI KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
Mardi Fadillah
Meutia Paradhiba
Onetusfifsi Putra
Eva Flourentina Kusumawardani
Firman Firdauz Saputra
Perry Boy Chandra Siahaan
Rubi Rimonda
Program Studi S1 Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Teuku Umar
ABSTRAK
Rabies merupakan salah satu permasalahan kesehatan secara global yang
bersifat zoonosis dengan Case Fatality Rate (CFR) 100%. Pada umumnya rabies
ditemukan di negara-negara berkembang terutama di Asia dan Afrika. Upaya
pengendalian rabies dapat dilaksanakan jika cakupan vaksinasi tercukupi
khususnya di daerah endemik rabies. Pemberian vaksin rabies terhadap Hewan
Penular Rabies (HPR) merupakan salah satu upaya yang sangat penting dilakukan
masyarakat khususnya pemilik HPR. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui
faktor-faktor yang berhubungan dengan praktik pemberian vaksin rabies terhadap
HPR. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data
dilakukan menggunakan kuesioner terstruktur serta wawancara langsung dengan
total responden sebanyak 90 orang. Variabel dependent pada penelitian ini yaitu
praktik pemberian vaksin pada HPR. Variabel independent yaitu usia, jenis
kelamin, pendidikan, pekerjaan, lokasi tempat tinggal, kegunaan HPR, jumlah dan
jenis HPR, pengetahuan, status pemeriksaan kesehatan HPR, himbauan dinas
kesehatan/kepala desa, dan mengikuti penyuluhan. Data dianalisis menggunakan
uji regresi logistik sederhana dan regresi logistik berganda. Faktor yang
berhubungan dengan praktik pemberian vaksin rabies yaitu lokasi tempat tinggal
(α=0.013; OR=4.05; 95%CI=1.34-12.30) dan status pemeriksaan kesehatan HPR
(α=0.000; OR=10.29; 95%CI=3.09-34.65). Dalam penelitian ini tidak ditemukan
hubungan yang bermakna terhadap variabel usia, jenis kelamin, pendidikan,
pekerjaan, pengetahuan, jenis HPR, dan himbauan petugas kesehatan/kepala desa
dan mengikuti penyuluhan.
Kata Kunci: Rabies, Vaksinasi, Praktik, Kab. Limapuluh Kota
Sumber publikasi Journal of
Healthcare Technology and Medicine, Vol. 9, No. 1 (2023)
Komentar
Posting Komentar