ANALISIS USAHA PENGOLAHAN KOPRA PUTIH DI KECAMATAN TEMBILAHAN (Studi Kasus Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Delapan Yes)
ANALISIS
USAHA PENGOLAHAN KOPRA PUTIH DI KECAMATAN TEMBILAHAN (Studi Kasus Lembaga
Pelatihan Keterampilan (LPK) Delapan Yes)
Gunawan Syahrantau
Universitas Islam Indragiri
Agustian Saputra
Universitas Islam Indragiri
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui keuntungan pengolahan kopra
putih di Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Delapan Yes di Kecamatan
Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir, (2) untuk mengetahui tingkat efisiensi
usaha pengolahan kopra putih di di Lembaga Pelatihan Keterampilan (LPK) Delapan
Yes di Kecamatan Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini dilakukan
dengna metode observasi dan wawancara langsung dengan kuisioner. Metode
analisis data dalam penelitian ini adalah analisis biaya, penerimaan,
keuntungan dan pendapatan kerja dalam keluarga serta efisiensi usaha. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa : (1) total biaya pada usaha pengolahan kopra
putih yaitu biaya tidak tetap sebesar Rp. 12.748.000,00 dan biaya tetap sebesar
Rp.3.181.433,33, rata-rata penerimaan yang diperoleh sebesar Rp.25.650.000,00
per produksi, rata-rata keuntungan yang diperoleh adalah sebesar Rp.
9.720.566,67 per produksi dan rata-rata pendapatan kerja keluarga sebesar Rp.
10.220.566,67 per produksi (2) nilai RCR adalah sebesar 1,61 yang berarti usaha
pengolahan kopra putih efisien.
Kata kunci: Keuntungan, Efisiensi, Kopra Putih
Sumber publikasi Jurnal
Agribisnis, Vol. 9, No. 2 (2020)
Komentar
Posting Komentar