HUBUNGAN GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK SD KELAS 1 DI KECAMATAN WENANG KOTA MANADO
HUBUNGAN
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN HIPERAKTIVITAS DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA
ANAK SD KELAS 1 DI KECAMATAN WENANG KOTA MANADO
1Revina
Lalusu
2Theresia
M. D. Kaunang
2L. F.
Joyce Kandou
1Kandidat Skripsi Kedokteran Universitas Sam Ratulangi
Manado
2Bagian Psikiatri Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Ratulangi Manado
Email:vienalalusu@gmail.com
Abstrak: Gangguan pemusatan perhatian
dan hiperaktivitas atau GPPH ditandai oleh rentang perhatian yang buruk yang
tidak sesuai dengan perkembangan atau ciri hiperaktivitas dan impulsifitas atau
keduanya yang tidak sesuai dengan usia. Untuk memenuhi kriteria diagnostik
gangguan harus ada sekurangnya 6 bulan, menyebabkan gangguan dalam fungsi akademik
atau sosial dan terjadi sebelum usia 7 tahun.Tujuan: Penelitian ini
betujuan untuk mengetahui hubungan antara gangguan pemusatan perhatian dan
hiperaktivitas dengan prestasi belajar pada siswa kelas 1 di kecamatan Wenang
kota Manado. Metode: Penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif
dilaksanakan pada bulan Januari tahun 2013 di sekolah dasar di kecamatan Wenang
kota Manado. Hasil: Berdasarkan uji analisis chi square,
diperoleh nilai X2hitung > X2tabel, dan nilai p < 0,05 maka berarti hipotesi
H0ditolak.
Dapat disimpulkkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara GPPH dengan
prestasi belajar. Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara
gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktifitas dengan prestasi belajar yakni
berjumlah 38 anak laki-laki dan 30 anak perempuan. Dengan jumlah keseluruhan 68
anak sekolah dasar di kecamatan Wenang.
Kata
kunci: Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktifitas
(GPPH), Prestasi Belajar
Komentar
Posting Komentar