Prospek Budidaya dan Analisis Usaha Tanaman Sereh Wangi di Wilayah KPH Kayutangi Kabupaten Banjar

 

Prospek Budidaya dan Analisis Usaha Tanaman Sereh Wangi di Wilayah KPH Kayutangi Kabupaten Banjar

Lifia Mahlita Soraya*, Rusmin Nuryadin

Program Studi Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lambung Mangkurat

 

Abstrak.

Obyek penelitian ini adalah : (1) menganalisa nilai ekonomis usaha tani sereh wangi di Wilayah KPH Kayutangi Kabupaten Banjar dan (2) menganalisa kendala usaha tani Sereh Wangi dari aspek budidaya dan penanganan pasca panen di Wilayah KPH Kayutangi Kabupaten Banjar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan responden sebanyak 14 orang, 10 petani sereh wangi, 3 petugas KPH kayutangi dan perwakilan pihak ketiga. Pengolahan analisis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus nilai ekonomis dan wawancara untuk kendala yang ditemui dalam budidaya sereh wangi.Hasil yang di dapat pada penelitian menunjukkan bahwa 1) Nilai ekonomis usaha tani sereh wangi di Wilayah KPH Kayutangi Kabupaten Banjar pada panen perdana adalah (minus) -Rp.10.737.000 yang diakibatkan hasil penyulingan dibawah SNI, adapun nilai ekonomis pertahun (3 x panen) apabila budidaya sereh wangi diserahkan sepenuhnya kepada petani untuk membeli keperluan budidaya secara langsung di pasar dengan asumsi hasil penyulingan sesuai dengan standar SNI, maka untuk 2 hektar lahan akan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 92.281.000 sedangkan apabila hasil penyulingan dibawah SNI tetap mendapatkan keuntungan sebesar 19.321.000.

Kata Kunci: Ekonomis, Kendala Budidaya, Sereh Wangi.

 

Sumber:

JIEP: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan

Vol. 5 No. 1, 2022, hal 142- 156

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh E-Marketing Mix UMKM Kuliner Malang terhadap Minat Beli Generasi Millenial pada Start-Up Food Delivery Onlinedi Masa Pandemi

GAMBARAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDONGSARI KABUPATEN JEMBER

Analisis Pengaruh Pariwisata Budaya Terhadap Pelestarian Suku Osing di Desa Wisata Kemiren