IDENTIFIKASI JENIS DAN KEPADATAN TERIPANG DI DESA MONANO PANTAI, KABUPATEN GORONTALO UTARA
IDENTIFIKASI
JENIS DAN KEPADATAN TERIPANG DI DESA MONANO PANTAI, KABUPATEN GORONTALO UTARA
Abdul Hafidz Olii
Safitri Rizky Amelia Purwindani
Nuralim Pasisingi
Universitas Negeri Gorontalo
ABSTRAK
Karakteristik ekosistem Pantai Monano didominasi oleh pecahan karang mati
dan padang lamun, yang merupakan habitat ideal bagi sumber daya teripang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis, tingkat kepadatan, indeks
keanekaragaman, dan indeks keseragaman teripang di perairan Desa Monano Pantai,
Kabupaten Gorontalo Utara. Pengumpulan sampel dilakukan pada bulan
Februari-Maret 2021 di perairan Desa Monano Pantai dengan membagi lokasi
penelitian menjadi 4 stasiun pengamatan. Sampel dikumpulkan saat air laut surut
menggunakan kuadran berukuran 5x5 m dengan Metode Transek Garis pada
masing-masing stasiun. Setiap individu yang didapat didokumentasikan untuk
identifikasi. Data selanjutnya dianalisis komposisi, tingkat kepadatan, indeks
keanekaragaman, dan indeks keseragamannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
teripang di Desa Monano Pantai Kecamatan Monano Kabupaten Gorontalo Utara
terdiri atas 11 spesies dan 6 genus yakni Actinopyga leconora, A. mauritiana,
A. miliaris, Bohadscabia marmorata, B. similis, Holothuria coluber, H. hilla,
H. scabra, Pearsonothuria graeffei, Stichopus horrens, dan Synapta maculata.
Kepadatan tertinggi ditemukan pada spesies S. maculata dengan total kepadatan
2,72 ind/m2. Nilai indeks keanekaragaman (H’) di lokasi penelitian berkisar
antara 1,61–2,88 yang menunjukkan keanekaragaman spesies rendah hingga sedang.
Sementara indeks keseragaman (e) berkisar antara 0,47–0,83 yang menunjukkan
bahwa secara umum lokasi pengamatan berada dalam kondisi yang stabil dan tidak
ada spesies teripang yang mendominasi ditemukan di Desa Monano Pantai.
Kata kunci: kepadatan, keanekaragaman, keseragaman, Synapta maculata
Sumber publikasi Jurnal Perikanan
dan Kelautan, Vol. 13, No. 2 (2023)
Komentar
Posting Komentar