EDUKASI KESEHATAN DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN E-BOOK TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU BERISIKO PADA REMAJA
EDUKASI
KESEHATAN DENGAN METODE KONVENSIONAL DAN E-BOOK TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU
BERISIKO PADA REMAJA
Andi Selvi Yusnitasari
Viky Indra Mahendra B
Ana Sofiah Fitrianih
Nurwahidah Nurdin
Vitra Amanda
Suci Rahmadani
Fakultas Kesehatan Masyarakat,
Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Perilaku berisiko pada remaja dapat terjadi karena remaja mengadopsi
perilaku tersebut melalui pergaulan yang tidak sehat dan informasi yang tidak
terarah. Dengan adanya modernisasi teknologi yang memiliki dampak positif
maupun negatif sehingga diperlukan media edukasi yang efektif terhadap
peningkatan pengetahuan dan sikap remaja dalam perilaku berisiko kesehatannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media edukasi online
(e-book) dan konvensional terhadap perubahan perilaku berisiko pada remaja.
Metode penelitian menggunakan desain quasi experimental dengan model pretest
posttest control group design. Penelitian dilaksanakan pada bulan April – Juni
2021. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa di SMPN 2 Dua Boccoe
dan SMP Swasta Tanra Tellue, Kabupaten Bone. Pengambilan sampel dalam
penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling. Jumlah sampel minimal 30
orang untuk setiap kelompok. Penentuan kelompok sampel, yaitu kelompok
eksperimen A (edukasi dengan media e-book) dan kelompok kontrol (metode
konvensional dengan ceramah menggunakan powerpoint presentation). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok intervensi dengan media e-book
terdapat perbedaan sikap terhadap merokok pada remaja dan pada kelompok kontrol
dengan media penyuluhan konvensional terdapat perbedaan sikap remaja terhadap
rokok dan NAPZA. Ada perbedaan pada beberapa variabel antara kelompok
intervensi dengan kontrol, yaitu pengetahuan tentang rokok, alkohol, dan NAPZA
serta sikap terhadap NAPZA. Kesimpulan pada penelitian ini, yaitu media edukasi
konvensional masih lebih efektif dibandingkan media online (e-book) terhadap
pengetahuan dan sikap remaja terhadap perilaku berisiko kesehatan. Disarankan
agar tenaga kesehatan perlu mengembangkan media edukasi yang inovatif dan
kreatif dalam melakukan edukasi kesehatan kepada remaja.
Kata kunci: Edukasi kesehatan, perilaku berisiko, remaja
Sumber publikasi MOLUCCA
MEDICA, Vol. 15, No. 1 (2022)
Komentar
Posting Komentar