FAKTOR INTERNAL IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD dr. R SOETRASNO REMBANG
FAKTOR
INTERNAL IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD
dr. R SOETRASNO REMBANG
Siti Nurkholivah
Yayuk Fatmawati
STIKES Cendekia Utama Kudus
ABSTRAK
Angka Kematian Neonatus di Jawa Tengah tahun 2019 sebesar 5,8 per 1.000
kelahiran hidup. Perhatian terhadap upaya penurunan angka kematian neonatal
(0-28 hari) menjadi penting karena kematian neonatal memberi kontribusi
terhadap 69,9 persen kematian bayi di Provinsi Jawa Tengah. Bayi berat lahir
rendah dan makrosomia menjadi salah satu penyebabnya, potensi bahaya ini dapat
dicegah dengan mengetahui faktor internal ibu yang berhubungan dengan kejadian
berat badan lahir rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor
internal ibu yang berhubungan dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah di RSUD
dr. R Soetrasno Rembang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif
korelasional dengan pendekatan Cross
sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu yang melahirkan di RSUD
dr. R Soetrasno Rembang yang berjumlah 89 orang. Analisis yang digunakan adalah
analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi square. Dari 89
responden terdapat 30 responden (33,7%) yang
melahirkan dengan berat badan lahir rendah. Hasil analisis
bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan usia ibu (p-value = 0,000, ? <
0,05), Pendidikan Ibu (p value = 0,021, ? < 0,05)jarak kehamilan (p value =
0,000, ? < 0,05), paritas (p value = 0,000, ? < 0,05) dengan berat badan
lahir rendah. Sedangkan pemeriksaan
kehamilan (p value = 0,172, ? > 0,05) tidak berhubungan dengan berat badan
lahir rendah. Ada hubungan usia ibu, pendidikan ibu, jarak kehamilan, dan
paritas dengan berat badan lahir rendah. Sedangkan pemeriksaan kehamilan tidak
berhubungan dengan berat badan lahir rendah.
Kata kunci: Faktor Internal Ibu, BBLR.
Sumber publikasi Jurnal
Keperawatan & Kesehatan Masyarakat, Vol. 12, No. 3 (2023)
Komentar
Posting Komentar