Stres Akademik dan Perceived Social Support sebagai Prediktor Kesehatan Mental Remaja Akhir

 

Stres Akademik dan Perceived Social Support sebagai Prediktor Kesehatan Mental Remaja Akhir

Diana Fitria Salsabila

Ila Nurlaila Hidayat

Zulmi Ramdani

Fakultas Psikologi, UIN Sunan Gunung Djati

 

 

 

ABSTRAK

Remaja merupakan kelompok usia yang banyak dibebankan tanggung jawab dan tuntutan baru sehingga banyak ahli mengatakan bahwa remaja sangat rentan mengalami permasalahan psikologis. Remaja yang juga berperan sebagai mahasiswa tak jarang merasakan stres akademik akibat tuntutan dan tekanan dalam perkuliahan. Penelitian ini bermaksud untuk mengeksplorasi peran stres akademik dan perceived social support dalam memprediksi kesehatan mental remaja akhir. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif yang melibatkan 255 subjek dengan teknik accidental sampling. Hasil uji T, uji F dan analisis regresi linier berganda menunjukkan adanya pengaruh dari stres akademik dan perceived social support terhadap kesehatan mental. Hasil penelitian menyimpulkan stres akademik dan perceived social support menjadi prediktor bagi tinggi rendahnya kesehatan mental remaja akhir.

Kata kunci: stres akademik; perceived social support; kesehatan mental; remaja akhir; mahasiswa; academic stress; college student; late adolescent; mental health; perceived social support

 

Sumber publikasi Gadjah Mada Journal of Professional Psychology (GamaJPP), Vol. 8, No. 2 (2022)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh E-Marketing Mix UMKM Kuliner Malang terhadap Minat Beli Generasi Millenial pada Start-Up Food Delivery Onlinedi Masa Pandemi

GAMBARAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDONGSARI KABUPATEN JEMBER

Analisis Pengaruh Pariwisata Budaya Terhadap Pelestarian Suku Osing di Desa Wisata Kemiren