PENGARUH KADAR VITAMIN D DAN KALSIUM PADA STATUS KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR MASYARAKAT PESISIR DI KECAMATAN KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
PENGARUH
KADAR VITAMIN D DAN KALSIUM PADA STATUS KESEHATAN PENYAKIT TIDAK MENULAR
MASYARAKAT PESISIR DI KECAMATAN KAIRATU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT
Bertha Jean Que
Fakultas Kedokteran Universitas
Pattimura
Christiana Rialine Titaley
Fakultas Kedokteran Universitas
Pattimura
Felmi Violita Ingrad de Lima
RSUD DR. M. Haulussy
ABSTRAK
Pendahuluan Peningkatan penyakit tidak menular (PTM) belakangan ini cukup
tinggi. Isu vitamin D kembali muncul sebagai salah satu penyebab utama
permasalahan kesehatan masyarakat di dunia. Bukti terakhir menunjukkan bahwa
selain menimbulkan gangguan pada tulang, defisiensi vitamin D juga bertanggung
jawab atas meningkatnya berbagai penyakit tidak menular. Tujuan: penelitian ini
bertujuan mengetahui hubungan kadar Vitamin D dan kadar kalsium serta hubungan
keduanya dengan angka kejadian PTM. Metode: Penelitian ini merupakan jenis
penelitian dengan menggunakan metode total sampling yang dilaksanakan pada
januari 2019 di Puskesmas Kairatu Barat,
Kecamatan Seram Bagian Barat. Hasil: Responden perempuan 74%, usia terbanyak
41-50 tahun. Laki-laki 26%, usia terbanyak 51-60 tahun. Kalsium normal
ditemukan pada semua sampel (8,3-10,6 mg/dL). Hasil pengukuran kadar 25(OH)D
serum, sebagian besar berada di level insufisiensi 69%, diikuti sufisiensi 28%, defisiensi 2% dan
toxisitas 1%. Hubungan kadar 25(OH)D dan Tekanan Darah (p = 0,130); 25(OH)D dan Gula Darah Sewaktu (p = 0,367);
25(OH)D dan asam urat (p = 0,598); 25(OH)D dan kadar kolesterol (p = 0,011).
Tidak memiliki riwayat penyakit tidak menular sebesar 71%. Kesimpulan: Jika
merujuk pada status Vitamin D pada umumnya maka pada uji statistik terdapat
hubungan tidak bermakna baik antara Vitamin D dengan Kadar Kalsium dan Vitamin
D dengan faktor risiko PTM. Tetapi jika merujuk pada konsensus terbaru dimana
level kecukupan/sufisiensi di atas 20 ng/ml maka 97% 25(OH)D berada pada status
sufisiensi.
Kata kunci: Vitamin D, Kalsium, Penyakit Tidak Menular
Sumber: MOLUCCA MEDICA, Vol. 13, No. 1 (2020)
Komentar
Posting Komentar