PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS KELAPA TERFERMENTASI RAGI ROTI DALAM PAKAN BUATAN IKAN LELE SANGKURIANG (Clarias gariepinus)
PENGARUH
PENAMBAHAN AMPAS KELAPA TERFERMENTASI RAGI ROTI DALAM PAKAN BUATAN IKAN LELE
SANGKURIANG (Clarias gariepinus)
Tania Agustin
Mad Rudi
Himawan Prasetiyo
Program Studi Pendidikan
Kelautan dan Perikanan, Universitas Pendidikan Indonesia
ABSTRAK
Ampas kelapa merupakan limbah rumah tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai
bahan alternatif dalam pembuatan pakan ikan untuk mengatasi biaya produksi
karena harganya ekonomis dan mudah didapatkan. Tujuan penelitian yang dilakukan
yaitu untuk mengetahui komposisi formulasi pakan buatan dengan bahan ampas
kelapa yang telah difermentasi dengan ragi roti (Saccharomyces cerevisiae)
untuk pakan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus). Percobaan secara RAL 4
perlakuan dan ulangan yaitu dengan formulasi ampas kelapa 0% (P0), 60% (P1),
70% (P2), 80% (P3). Hasil penelitian menunjukkan P0 mengalami pertumbuhan yang
paling tinggi. Namun, P1 mengalami pertumbuhan, kelangsungan hidup, dan FCR
yang paling baik diantara perlakuan lain. Formulasi pakan buatan dengan ampas
kelapa 60% memberikan pertumbuhan ikan lele sangkuriang (Clarias gariepinus),
nilai laju pertumbuhan spesifik pada perlakuan P1 yaitu 1,69%, pertumbuhan
panjang mutlak 1,90 cm, SR 100% dan FCR 1,5. Oleh karena itu, ampas kelapa
dapat digunakan dalam pakan buatan.
Kata kunci: akuakultur, ikan lele sangkuriang, Clarias gariepinus
Sumber publikasi Jurnal
Perikanan dan Kelautan, Vol. 13, No. 1 (2023)
Komentar
Posting Komentar