Terapi Murottal dengan Akupresur terhadap Tingkat Kecemasan dan Kadar Gula Darah pada Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner
Terapi Murottal dengan Akupresur terhadap Tingkat
Kecemasan dan Kadar Gula Darah pada Pasien dengan Penyakit Jantung Koroner
Farid Hajiri
Sri Endang
Pujiastuti
Joni Siswanto
Program Kebidanan
Sains Terapan Pascasarjana, Poltekkes Kemenkes Semarang
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi
kombinasi murottal dan akupresur terhadap tingkat kecemasan dan kadar gula
darah pada pasien penyakit jantung koroner, serta mendiskripsikan tingkat
kecemasan dan kadar gula darah pre dan post pada pemberian terapi kombinasi dan
terapi non kombinasi, serta menganalisis pengaruh dan perbedaan terapi
kombinasi dan non kombinasi terhadap tingkat kecemasan dan kadar gula darah.
Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif berpasangan dengan
menggunakan desain experimental with control group pretest posttest design.
Hasil signifikan pada uji repeated measurement Anova pada tingkat kecemasan
didapatkan nilai p <0,05 yang artinya ada pengaruh signifikan murottal dan
akupresur terhadap tingkat kecemasan, pada kadar gula darah didapatkan nilai p
>0,05 yang artinya tidak ada pengaruh signifikan murottal dan akupresur
terhadap kadar gula darah. Simpulan, terapi kombinasi antara murottal dengan
akupresur selama 2x15 menit sehari lebih efektif dalam menurunkan kecemasan
pasien jantung koroner pada pengukuran 1 dan pengukuran 2. Terapi murottal
dengan akupresur dan terapi murottal tidak pengaruh terhadap gula darah pada
pengukuran 1 dan pengukuran 2.
Kata Kunci: Akupresur, Kadar Gula Darah, Kecemasan,
Murottal Al-Quran, Penyakit Jantung Koroner
Sumber: Jurnal Keperawatan Silampari, Vol. 2, No. 2
(2019)
Komentar
Posting Komentar