Analisis Pengendalian Kualitas Produk Gula Dan Biaya Kualitas Dalam Menunjang Efektivitas Produksi (Studi Kasus: PT Madu Baru Pg Madukismo)

 

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Gula Dan Biaya Kualitas Dalam Menunjang Efektivitas Produksi (Studi Kasus: PT Madu Baru Pg Madukismo)

Bagas Wahyu Dwi Nugroho1, Ndoro Jatun Kuncoro Jakti2, Muhammad Alif Nur Rochman3, Andung Jati Nugroho4

1,2)Jurusan Teknik Industri,Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta

Jl. Glagahsari No.63, Warungboto, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55164

 

ABSTRAK

PT Madu Baru PG Madukismo merupakan sebuah industri yang bergerak pada pembuatan gula pasir yang terletak di Desa Jl. Padokan, Rogocolo, Tirtonirmolo, Kec. Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seiring dengan adanya perkembangan teknologi dalam dunia industri, menyebabkan banyaknya permintaan produk dari konsumen sehingga banyak perusahaan yang saling berlomba untuk selalu meningkatkan kualitas produk. Metode penelitian yang digunakan adalah seven tools(mengenalisis kecacatan produk), dan pendekatan studi kasus dengan mengamati aktivitas biaya kualitas.Hasildari penelitian ini adalah Terdapat 3 jenis kecacatan yang dominan terjadi pada saat produksi gula yaitu krikilan sebesar23,128%, scrap sugarbasah sebesar 19,036% dan gula mengabu sebesar 22,043%. Dan biaya kualitas dari PG Madukismo pada bulan Oktober 2022 belumefektif dikarenakan adanya penurunan biaya pengendalian sebesar 1,021%. Sedangkan biaya kegagalan mengalami peningkatan sebesar 6,01% yang disebabkan oleh naiknya jumlah produk cacat dari masing –masing jenis kecacatan produk gula yang terjadi di PG Madukismo.Sehingga dari hasil analisispenelitian inimenghasilkan sebuah solusiberupa produk reminder atau sirinepabrikkarena supaya para pekerja selalu fokus dan tidak meninggalkan mesin saat terjadinya proses produksi. Hal ini bertujuan agar para pekerja selalu ingat terhadap tanggung jawabnya pada proses produksi dengan selalu menjaga fokus saat mesin bekerja sehingga proses produksi terkontrol dan hal ini akan meminimalisir kecacatan produk.

Kata kunci: Biaya Kualitas,Efektivitas,Kecacatan Produk, Kualitas, Seven Tools

 

Sumber:

Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (JTMIT)

Vol. 2, No. 2, Juni 2023pp. 72 -81

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengaruh E-Marketing Mix UMKM Kuliner Malang terhadap Minat Beli Generasi Millenial pada Start-Up Food Delivery Onlinedi Masa Pandemi

GAMBARAN BOUNDING ATTACHMENT PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ANDONGSARI KABUPATEN JEMBER

Analisis Pengaruh Pariwisata Budaya Terhadap Pelestarian Suku Osing di Desa Wisata Kemiren